2

577 107 7
                                    

Pada keesokan harinya, sekolah ramai dengan berita guru baru yang dikeluarkan, jelas mereka tau siapa pelakunya. Beginilah.. Walau bukan pemilik sekolah. Min yoongi seolah memegang remot pengendali dari tempat besar itu, membuat siapapun diasana mau menjadi robotnya.

Semuanya memang selalu kalah dengan kekuasaan dan uang bukan?

Seperti saat ini..

Saat dimana sicantik menatap dengan seringai kepuasan bagaimana jack dan kawan2 tengah bermain bersama anak culun

Brukkk

Brukk

Brukkk

"Arghhh!!"

"Dasar idiot! Kau fikit hanya kau yang jenius disekolah ini huh?"
Brakk

"Apa yang dia lakukan?"
Tanya teman disampingnya yang memang tak tau permasalahan dari awal

"Dia melaporkanku pada guru karna terus memaksanya mengerjakan tugas"
Malas yoongi

"Bodoh!"

"Min yoongi cantikku. Kau ingin kita apakan anak ini?"
Teriak taehyng disebrang sana

Merasa terpanggil, yoongi berjalan kearah mereka dengan langkah pelan dan wajah dinginnya. Aura berbahaya mendadak saja tersebar kesetiap sudut tempat itu.
"Kurung dia ditoilet belakang gudang yang jarang dimasuki siswa, semalaman. Dan.... Buka saja seluruh pakaiannya"

Mereka semua menyeringai senang, sementara anak itu menjerit panik
"Kumohon hiks kumohon!! Aku tak akan melakukannya lagi tolong"

Yoongi acuh akan sikap melasnya, ia benar2 muak dengan kaum kecil dan keidiotan mereka. Namja itu berbalik pelan
"Kau mau kemana?"
Tanya salah satu temannya

"Kenapa?"

"Tak ada hadiahkah untuknya? Kau tak mau membullynya?"

"Ckk.. Aku sdang malas . ingin tidur saja"
Ucapnya kembali berjalan

"Kau akan keatap?"

"Ya?"

"Sedang ada pembenahan, atap sedang diperbaiki. Kau tak bisa tidur disana"

"Benarkah? Ah.. Aku akan mencari tempat lain saja"

"Ishh terserahlah"

******

Yoongi menatap tempat dimana ia berada sekarang, menutup mata sejenak dengan helaan nafas dalam. Perlahan angin2 lembut datang membelai wajahnya, mendinginkan hati dan jiwanya. Ia tak tau sungguh, ada tempat sedamai ini disekolah. Andai dari dulu ia mencari tempat ini, mungkin tidurnya tak akan pernah terganggu.

"Huftt"
Ia mengecek jam yang menunjukan pukul 12:30 saat ini. Masih ada waktu sebelum pulang yang bisa dihabiskannya dengan terlelap diatap ini.

Namja itu duduk disebuah bangku yang ada disana, membaringkan diri dengan pelan, acuh saja dengn seragamnya yang mungkin kotor karna bangku berdebu itu. Tatapannya jatuh terfokus pada langit biru dengan kawanan awan disana.

Ia berada diatap gedung sebelah. Bukan gedung kelasnya, memang jaraknya cukup jauh tapi yoongi menggunakan alur khusus, cepat  yang ia dapat dari temannya.

Dukk

"Akhhh"
Tiba2 saja ia bangun saat merasakan sebuah benda jatuh menimpa wajah cantiknya.

Benar, terdapat seseorang yang berdiri tak jauh dari tempatnya tengah tersenyum aneh, yoongi mengerutkan dahi bingung.
"Siapa kau?"
Dinginnya tak suka jika ada penganggu , apalagi saat akan tidur begini. Tapi jujur, yoongi tak mengenal pria itu, mungkin dia bersekolah digedung ini

12:30 (MINYOON) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang