Isi Hati

842 38 0
                                    

Luna p.o.v

" Yura... Eomma pul " kata kata ku itu terpotong karena aku melihat ada dua orang remaja yang duduk di samping putri ku

" Yura?  Siapa mereka semua? "

" Mereka teman teman ku eomma "

Teman?  Sejak kapan Yura memiliki teman?  Dia tidak pernah mengatakannya padaku.  Ada apa ini? 

" Ouh baiklah. Eomma masuk dulu ya"

Lalu aku berjalan ke dalam kamar ku. Tak lama Yoon Min masuk

" Yoon Min "

" Ada apa? "

" Yura... Memiliki teman "

" Itu bagus sayang ku.  Biarkan dia bersosialisasi dengan teman temannya"

" Tapi.... "

" Sayang.... Jangan biarkan masa lalu mu itu mengaggu kehidupan anak kita oke? " 

" Iya baiklah "

Benar kata Yoon Min. Aku tidak boleh membiarkan masa lalu ku mengaggu kehidupan Yura. 

Yoon Min p.o.v

Yura anak ku kini sudah dewasa. Dia sekarang mulai memiliki teman.  Itu bagus,  karena selama ini yang aku tau dia tak memliki teman karena sangat tertutup.

Aku sungguh bahagia melihat ketika ada temannya yang berkunjung ke rumah sekalipun itu teman laki laki. 

Tapi,,,  aku sadari aku sungguh egois terhadap putri ku sendiri.  Aku terus bekerja dan bermain dengan korban korban ku.

Aku sama sekali tidak mengetahui bagaimana kehidupan Yura yang sesungguhnya. Tentang bagaimana perasaannya selama ini.

Aku merasa gagal menjadi appa.  Yura ku jarang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. 

Yura maaf kan appa mu ini. Appa tak bisa memberikan apa yang seharusnya kau miliki yaitu kasih sayang.

Yura p.o.v

Aku tak tau apa yang terjadi pada kedua orang tua ku. Eomma terlihat tidak senang dengan teman teman ku tetapi appa sangat bahagia. 

Selama ini aku tidak memiliki teman. Aku sangat senang walaupun aku tidak begitu mengenal mereka. 

" Yura "

" Ya? "

" Mereka yang tadi itu adalah orang tua mu? "

" Iya,, ada apa memang nya Elang? "

" Tidak apa apa. Aku hanya bertanya " kata nya dengan senyum

" Jadi ini bagaiman tadi? " tanya Faizal

Lalu aku menjelaskan lagi.  Dan mereka mengerti apa yang aku jelaskan. Syukurlah

" Hari sudah malam. Kamu berdua pamit pulang dulu.  Tolong sampaikan kepada kedua orang tua mu,  bahwa kami sangat berterima kasih " kata Faizal dengan sopan

" Iya baiklah.  Terima kasih sudah mau berkunjung ya. "
__________________________

Bersambung........

Ea ea... 

Yang pada nungguin  😊😊

Adinda back...😃

Ada yang kangen??? 

Ahh geer ahhh....  😂😂

Dah ah banyak tulis tulis tak jelas. 

Vote and comment klean jan lupa okay....👍👍

See you.....

(っ´▽')っ peluk dari adinda ❤❤

Gengster Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang