Mereka kenapa?

322 25 2
                                    

10.30

" Yura sorry ya gw nganterin lo ampe larut gini. Gw gak tau bakal ada kejadian kaya gitu"

" Iya gak papa. Gw ngerti kok "

" Yura kenapa baru pulang? " ucap Luna yang sudah menunggu nya di ambang pintu.

" Ma-maaf eomma tadi Yura..... "

" Selamat malam tante. Maaf membuat Yura pulang selarut ini. Saya tadi tidak mengira jika pestanya sampai larut "

" Ouh iya tidak apa - apa. Tante hanya cemas. Ngomong ngomong nama kamu siapa? "

" Nama saya Felix tante. "

Lalu Felix pergi meninggalkan rumah Yura. Dan Yura masuk kedalam rumah di iringi oleh Luna. Luna yang tau anak semata wayangnya kini sudah berbeda dari sebelumnya. 

" Yura..... Istirahatlah cepat "

" Baik eomma "

******

" Yuraa......  "

" Eh,,,  Elang? Ada apa? "

" Lo udah ngerjain tugas belum? Hari ini di kumpulinnya kan? "

" Hah tugas?? Eh iya gw lupa terus gimana dong? "

" Lo tenang aja ya.. Gw pastiin lo gak akan kenapa kenapa "

Bel pelajaran pun berbunyi guru pelajaran Bahasa Indonesia  pun datang memasuki ruangan kelas Yura.

" Baik anak anak....  Pelajaran akan kita mulai " ucap Pak Herman

Setelah itu Elang pindah ke samping tempat duduk Yura yang kosong. Yura mulai menatap Elang dengan tatapan bingung

" Baik ada tugas? " tanya sang guru

" Ada pak " jawab seluruh siswa

" Siapa yang belum mengerjakan angkat tangan!!! "

Saat Yura hendak mengacungkan tangannya seketika itu tangannya di pegang oleh Elang. Elang menggelengkan kepalanya lalu ia mengacungkan tangannya.

Tatapan tak percaya datang dari Yura. Ada apa sebenarnya ini??  Kenapa Elang mengacungkan tangannya? Belum sampai Yura mencerna pikirinya Elang sudah berbisik di telinga Yura. 

" Coba kamu liat ke bawah kolong meja.  "

Lalu setelah itu Elang maju kedepan berhadapan dengan Pak Herman yang terkenal killer. Dan Pak Herman paling tidak suka jika ada muridnya yang tidak mengerjakan pr. 

" Kamu Elang???  Kenapa sampai tidak mengerjakan pr??  Padahal ini sudah dari minggu kemarin!"

" Iya saya minta maaf pak. Saya lupa dan tidak sempat mengerjakannya "

" Lupa??? Ini sudah satu minggu dan kamu bilang tidak sempat??  Sekarang kamu keluar lari keliling lapangan 10x habis itu langsung push up 10x juga di tengah lapang baru bersihin wc sampai bersih " 

" Baik pak "

Lalu Elang mulai berjalan meninggalkan kelas dan tersenyum ke arah Yura. 

" E-Elang " ucap Yura

-kemaren Faizal bantuin Yura terus sekarang Elang habis itu Kak Felix gangguin Yura mulu. Ini ada apaan si?- Mitha bingung

****

" Nih "

" Makasih Yur "

" Yoi. Lagian napa si lo pake acara tugas lo di kasih ke gw segala "

" Gak papa lah Yur. Gw ini gak mau ngeliat lo tersiksa mending gw aja "

" Paan si lo. Pokoknya nanti nanti jangan kaya gitu lagi loh "

"Iya iya " 

Obrolan mereka berdua sukses mendapatkan tatapan sinis dari Felix dan Faizal.  Padahal mereka berdua hanya berbicara biasa tapi langsung mendapatkan respon negatif dari Felix dan Faizal.

-Itu mereka ngapain sih di bawah pohon??  Ngomongin apa pula?? - Felix 

- Awas ya lo Lang. Nanti gw gak bakalan bonceng lo lagi. Ehh tapi kan gw gak punya motor jadi yang bonceng gw itu ka si Elang - Faizal 



*******
Gw bek

Ada yang nungguin? Gak ada yaudah gpp

Gimana ceritanya?? Gaje ya...iya tau gaje kaya author

Eh, kayanya gw up seminggu sekali aja ya....tiap hati selasa

Oke deh kalo gitu ketemu lagi kita selasa depan.

Sekian terima vote+comment

Tq U lohhh

Unchhhhh jadi sayanggg~~

Udah ah ya gaje sekali

Gengster Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang