Dia cari gara gara

320 24 2
                                    

Tinnnn.......tiinnnn..... 

Yura mengerutkan dahinya. Siapa yang pagi pagi berisik di depan rumahnya?

" Tunggu eomma. Biar Yura aja yang buka " kata Yura ketika melihat eomma nya ingin beranjak dan membukakan pintu.

Yura berjalan sambil mengunyah sarapan roti yang tinggal setengah bagian itu. 

" Pagi Yura. Ayo berangkat "

" Pagi. Tapi..... Tunggu sebentar " ucap Yura.

Yura bergegas masuk rumahnya dan segera menghabiskan susu coklatnya lalu Yura ke lantai atas untuk menggambil tasnya. 

" Eomma,appa Yura pergi ya. Sampai jumpa " 

Lalu Yura pergi dan menghampiri Felix yang sudah menunggu nya dari tadi. 

" Lama ya? Sorry ya.... Habis gw gak tau itu lo "

" Iya gak papa. Udah naik? Pegangan ya..... "  

****

Sesampainya di parkiran sekolah Yura turun dan mulai merapihkan bajunya. Belum selesai Yura merapihkan bajunya, seorang siswi datang dan menghampiri Felix. Ia membawaka sekotak makanan untuk Felix.

" Ini semoga kamu suka " 

" Gw udah makan " ucap Felix tak peduli 

" Ayo Yur " kata Felix sambil menggenggam tangan Yura dan pergi meninggalkan siswi itu. 

" Wehh,,,  kok dia pergi si Jul? "

" Tau tuh. Keknya anak itu harus gw kasih pelajaran. Siapa sih namanya? "

" Yura, Jul. Nama tuh bocah Yura"

*****
" Yur,,,  lu napa? "

" Gw sakit perut ni. Keknya gara gara tadi pagi gw makan sambil jalan deh. Gw ke kamar mandi dulu ye " ucap Yura 

Lalu  Yura berlari menuju kamar mandi.

" Ehh,,, Jul, Jul itu si Yura ke kamar mandi tuh. Hajar sana "

" Mana? Mana? Gw susul ah " lalu Julia dan temannya masuk ke kamar mandi. Mereka melihat Yura yang sedang cuci muka. Lalu mereka memgunci pintu kamar mandi.  Yura yang menyadari ada yang masuk langsung mengangkat kepalanya. 

" Lo Yura? "

" Iya. Emang napa? "

" Gw minta sama lo. Lo gak usah deket deket Felix lagi. "

" Lah lo siapanya emang? Felix nya aja biasa kok. "

" Ya Felix emang biasa tapi gw yang gak biasa. Pokoknya kalo lo gak jauhin Felix gw bakal bikin hidup lo menderita " 

" Lo sewot sih? Gw gak peduli ya...  Dan kalo urusan deketin ato jauhin itu mah urusannya Felix lah "

" Serah elo. Pokoknya gw udah peringatin ya "

Setelah kalimat itu di ucapkan salah satu teman Julia langsung memukul kepala Yura sampai sedikit lebam. Dan Julia merobek baju Yura. Lalu menyiram Yura dari kepala sampai kakinya. 

Tak sampai disitu kepala Yura kembali di benturkan ke ujung wastafel. 

Gengster Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang