Berita

309 20 2
                                    

"Saat ini saya sudah berada di tempat kejadian perkara, bisa di lihat sodara sodara, rumah salah satu korban berinisial Dina eh maksudnya D-N. Diduga korban dibunuh secara sengaja oleh oknum tidak bertanggung jawab. Polisi masih menyelidiki siapa dalang di balik pembunuhan ini" 

Teppp......

Luna memencet tombol power di remotnya.

"Berita gimana sih? Inisial kok malah namanya di sebutin, tolol emang" sewot Luna sambil menyenderkan kembali tubuhnya

"Kenapa sih?" Yoon Min datang dari luar pintu. Luna hanya memperhatikan dia dari atas sampai bawah

"Kezel aku tuh......masa berita gak ada yang bagus, semuanya pembunuhan. Emang edan ini jaman" ketus Luna lagi

-marah marah aja si bu- atuhor

"Hah? Pembunuhan?" Ulang Yoon Min

Luna mengangguk, lalu dengan segera Yoon Min mengambil remot yang asal. Luna sedikit terkejut. Ia lalu menyalakan televisinya

"Yap...kali ini saya sudah bersama adik korban. Sebelumnya saya turut bersuka suka eh..salah ya? Maksudnya bersuka cita atas kematian kakak anda, bagaimana komentar anda?" Tanya wartawannya

"Huhuhuhu....sebelum saya berterima kasih, saya mau bilang kalo mba salah ngomong mba....harusnya itu turut berduka cita bukan bersuka cita kalo bersuka cita berarti seneng dong mba" protes ade korban

Wartwannya mikir lama...terus setelah konek wi-fi dia baru ngerti

-Wartawannya kok goblok ya?- Yoon Min
-Berita bikin gw naek darah- Luna
-Untung live tipi klo kgk udh gw mutilasi lo- ade korban
-Jadi, gw salah ngomong ya tadi?- Wartawan tanpa dosa

Oke kembali ke laptop

"Sebenarnya saya sangat sedih karena di tinggal kan kekasih eh maksudnya kakak saya, apalagi, dia adalah satu satunya keluarga yang saat ini saya miliki saat ini. Saya juga masih mencari keponakan saya atau anak dari almarhumah,Julia...nama keponakan saya Julia, dia juga hilang!"

"Baik kalau begitu, terima kasih atas penjelasannya" 

Luna dengan kesal mematikan tvnya. Pusing katanya wartawan sama narasumber sama sama ogeb. Gini nih kalo gk lulus tk.

Btw.....

"Eh..."

"Itu...tadi nama narasumbernya siapa?"

Hening...padahal, ada Yoon Min di sampingnya. Waktu pas di cek ternyata...dia malah bokep.  Maksudnya bobo cakep gitu. Yakali Yoon Min bocan.

"Yaudah deh....Yoon Minnya tidur, aku mau cari brondong ah di pasar"

"Mau cari apa tadi?" Tiba tiba Yoon Min noleh ke Luna

-noh kan urusan yang beginian aja cepet- luna

"Mau cari brondong, kenapa?"

"Ouh..jadi kamu sekarang gitu ya...udah berani main di belakang aku! Udah bosen iya sama aku? Mau cari yang lain gitu? Yang lebih ganteng? Mau cari brondong yang modelan kaya gimana? Kaya oppa oppa koriyah gitu? Ato kaya orang Indian Arab? Pakistan? Ayo...bilang aja banyak kenalan aku!"

Buset:)

"Aku mau cari brondong yang kecil kecil terus yang montok, yang udah meletek, biar nantinya enak gitu..."

"Enak apanya? Hah? Apanya? Masih enakan yang punya aku lagi!"

Apanya coba yang enak?

"Enak di makannya! Kamu tau yang aku maksud brondong itu apa?"

Gengster Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang