apakah kau kenal dia?

137 9 1
                                    

Aku tau semua tentangmu
Dan aku tau semua rasamu,
Because i care with you:)

"Apaansih meluk meluk,modus bangetlo"teriak dira dengan ketus
"Yaa elo padalan yg cingeng,ga tega gue liatnya"bela arga
"Yaudh yuk katanya mau nyari kado,"ajak dira
"Soal yg tdi gue minta maaf "jwb arga
"Gapapa"jwb dira datar
Mereka pun berjalan menuju parkiran ,dan pergi menuju sebuah salah satu mall yg ada dibandung,disepanjang jalan itu tidak ada pembicaraan ,dua duanya sibuk dengan imajinasi mereka masing masing
Dia kok kenal fatih?(batin dira)
Tidak lama kemudian mereka sampai ditempat tujuan
Arga membuka kan pintu buat dira
"Ayuk turun,lo kok melamun aja"tanya arga
"Gapapa"jwab dira
Mereka pun berjalan melihat lihat kearah sebuah toko alah ala cwek semuanya serba pink,tempat dimana semuanya tentang cwek adaa
"Kita mau Beli apa ya ga"tanya dira yg sembari melihat pernak pernik ditoko tersebut
"Kalau dia itu sukanya kotak musik yg alah alah puitis gtu"jwb arga yg berusaha mengingat
"Yaudh kita belikan aja dia kotak musik yg lagunya itu buat siapapun baper,kayak drama drma gtu,pasti seneng deh ,kalau jadi gue ,gue seneng banget"dira yg teriak kegirangan,
"Baru kali ini kayaknyalo ngomong panjang amat,dan baru kali ini juga lo alay"jwb arga dengan ketawanya yg khas
"Emmm iya terserah"jwb dira dengan datar kembali
"Yaudah pilih aja,gue tunggu lo didpan ya"arga yg berjalan  keluar toko
Sedangkan dira hanyaa fokus dengan barang yg dipegang diaa
Kotak musik ini kok persis sama yaa,berarti sih fatih ngasih gue yg pasaran yak,emang tuh anak
Dira pun selesai memilih barang tersebut,sebelum mereka pulang ,mereka singgah disalah satu kafe yg ada didalam mall tersebut
"Lo knl fatih dari siapa?"dira membuka pembicaraan
"Fatih itu temen gue,gue baru sadar selama ini yg diceritain fatih itu lo,gue baru sadar waktu gue nemu org yg mirip sekali dengan foto yg fatih kasih"jelas arga
"Gtu ya"jwbdira
"Perasaan lo sma dia gmna sampek sekrang,masih kehilangan,"tanya argaa
"Perasaan gue sama dia,semunya udh berubah,berubah semenjak setahun yg lalu,gue sadar ga seharusnya gue nunggu org yg ga pasti dateng buat gue,gue sama dia hanya sebatas liku tanpa pernah sebuah kelurusan,gue sayang sma dia,tapi sayangnya gue terlalu bodo buat milih siapa yg pantes dihidup gue,nihill gue salah milih org,tapi gue gak pernah nyesel karna gue tahu,tuhan sayang sma gue,fatih pergi dan hati ini kondisinya masih baik baik sajaa,i hope a people come in my heart :)"jelas dira
"Gaush berharaplagi ,liat ajaa hati org yg ada didepan lo"
"Apaan sih lo ga"wajah dira seolah berubah 100 persen,seakan mau melting tapi gmnaa :v
"Hati cwok itu bukan besi atau baja yg kuatnya berkali kali lipat,akan ada saatnya hati ini capek nunggu sebuah kepastian yg sampek sekarang gatau udh peka atau enggak"jelas arga yg ngekode terlalu tajam:v
"Apaasih"jwb dira datar
Arga memegang tangan dira dan mengenggam
"Jujur gue sayang sma lo dari awal gue jumpalo"arga yg menatap dira dengan lembut
"Knpa harus gue?yg suka smalo kan banyak"jwb dira yg menutupi rasaa jantungannya
"Karna hati gak akan pernah salah dimana dia akan berlabu"
Jwb arga dengan senyuman
"Will you be my love?"arga yg mulai mengungkapkannya
Duggggg,gue harus apa yatuhan,(batin dira)
"Gmna ya,gue tuh kan cantik,jadi yg mau jadi pacar gue juga ngantri"apalo bisa nerima semua kondisi gue ga"
"Setidaknya gue deluan"jwb arga
"Gue gak pernah main main soal perasaan dir"
"Gue akan jadi malaikat dengan air mataa mu:)
"Kasih wktu"jwb dira
"Hmm iyaa,gue harap lo jwabnya iya"
Dan selebih itu tidak ada pembicaraan lagi,dan mereka pun tiba dirumah mereka masing masing :)

kesendirianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang