11 : yoyoyow Jenlisa

3.6K 246 6
                                    

Lisa Pov

From :  Jisoo Unnie

Dek tolong anter Jennie pulang ya, ga nerima penolakan. Jennie ga punya temen deket selain gue. Bye mwaah

Tanpa mikir aku pasti dengan senang hati mau mengantar gadis yang membuat jantungku berdetak cepat jika di dekatnya. Semoga Somi mau pulang nebeng orang deh

Aku berjalan ke arah koridor kelas XI dengan tampang konyolku karna ingin bertemu Jennie, setelah sampai di kelasnya nampak hanya beberapa kakak kelas, namun tidak ada dia.. dia kemana

Aku berjalan ke ujung koridor, orang yang ku cari ternyata sedang berjalan sendirian dengan tampang sinisnya yang terkesan manis bagiku. Tapi laler ada dimana-mana beberapa laki-laki terlihat memanggil Jennie dengan godaan-godaan receh mereka kalian sentuh niniku ku pastikan pipi kalian bengkak

Aku tidak amat menyukai jika ada orang yang berusaha mencuri perhatian pada Jennie, aku juga tak segan segan berkata kasar pada kakak kelas jika itu mengenai Jennie. Untungnya tak ada yang sekurang ajar bayanganku, jadi ganasku tak akan terlihat hehe

Kini jennie berdiri di ambang pintu koridor, ya Tuhan kenapa cemberut saja hatiku sudah teriak ingin mencubit pipinya itu. Ku hampiri dia tanpa menegurnya, kini dia di depanku hihi dia enggan menoleh. Sungguh jika kalian akan merasa melihat orang sombong jika tidak mengenalnya.

"hei nini"

"ah.. k-kamu ngapain? Dari tadi disini?"

Dasar Jennie, jika di telepon cerewetnya bukan main dan lihat sekarang berbicara langsung padaku saja masih canggung. Beraninya lewat telpon nih

"pulang yuk unnie" ajakku padanya

"eh tapi unnie udah di jemput" jawabnya

"dijemput Lisa kan? Iya ini Lisa siap mengantar nini pulang"

"tapi, aku.."

"kamu?, kenapa kak?"

"..."

"aah Lisa tau tau, kakak laper? Ok siap kita makan dulu abisnya baru aku anter pulang"

Dia hanya diam dan ya Tuhan pipinya merah sekali, bolehkah aku gigit? Menggemaskan.

Kini dia duduk dibelakangku entah bibir ini sudah berapa kali menahan senyum merekahku, tapi kenapa nini enggan bersuara.

"Unnie?"

"..."

"Unnie aku mati boleh?"

"jangan"

"kekekek, abisnya diem aja. Kita mau makan apanih?"

"apa aja li"

"gimana kalo soto? Lili lagi pengen gado-gado nih, yaudah kita makan nasi ayam geprek aja gimana?"

"hahaha, kamu lawak mulu ih" akhirnya terdengar tawa riang Jennie

"hehe aku suka kalo liat unnie lagi ketawa, kata Jisoo unnie itu langka sih soalnya"

Jennie hanya tersenyum, terlihat di pantulan spionku. Gummy smile favoriteku

ya Tuhan senyumnya bisa biasa aja ga, kok gemes sih

Ku raih tangan kirinya kini dia tengah memeluk pinggangku tanpa di perintah kini dia mengeratkan pelukannya. Rasanya tak ingin cepat sampai ke tempat makan kalau begini keadaannya.

*di tempat makan*

"makannya pelan-pelan aja gpp unnie, jangan cepet cepet hehe"

"dih kan biasanya disuruh cepet, kamu malah nyuruh pelan"

Ku lirik jennie nampak tersenyum sambil menikmati makannya dalam diam yang ku tebak pasti ini diam yang sangat menyenangkan baginya. Karna tanpa dijelaskannyapun aku tau jika dia sangat menikmati makan bersamaku

"unnie aku mau minta mak-"

"Jennie??" seseorang menegur jennieku?

--

Lotus is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang