Precious time

1.8K 168 9
                                    

Dengan secangkir Kopi yang tak lagi hangat, Lisa menyeruput sedikit demi sedikit kopinya sambil memandang lekat matahari terbenam di balkon apartemennya. Bukan kah dirinya lelah? Bukankah ia harus mengurus kuliahnya? Mengurus Cafenya?

Ku pikir semua itu bisa menungguku untuk sehari saja bukan?
Aku rasa beristirahat sehari saja tak akan mengacaukan hidupku iyakan?
Iya.. benar, aku tak bisa menolak pikiranku untuk tak memikirkannya.

Dia cantik sekali bukan?

Senyumku ini luput dari kontrolku, senyumku ini namanya senyum tak tau malu, lihat bukan bahkan waktu itu ia menoleh padaku saja tidak, ia bahagia sekali dengan laki-laki itu, haha ya Tuhan Jennie aku sangat bahagia bisa melihatmu.

Saat mendengarmu berbicara kupu-kupu diperutku terus berdemu ingin keluar,

haha Jennie~yaa aku merindukanmu.

Suara indah itu menyemaikan bibit bahagia lagi di gersangnya hatiku Jennie,
ya Tuhan seperti ini saja rasanya aku sangat bahagia.

Sungguh menyiksa bertahun-tahun tak melihatmu Jennie,
kau tau bahkan fotomu saja aku tak menemukannya setelah kau pergi.
Tak tersisa lagi rasa untukku huh?

Laki-laki itu ya yang beruntung ya?
Jennie~yaa aku cemburu

Tapi..
ah sudahlah, aku senang sekali sudah bisa melihatmu.
I miss you so so so so so much nini

Lisa kembali terkikik sedikit tertahan dengan seruputan kopinya.

"ngelamunin apa si?"

Lisa hanya menyauti Somi yang datang dari  dapur dengan senyumannya lalu kembali menatap langit berwarna jingga lagi.

"aaaahhhh leganya bisa melihat senyuman manis itu Lisa, lu lagi bahagia huh?"

Lagi Lisa hanya menunduk malu menyadari semburat merah dipipinya terpancar

"umm apa itu? Tomato cheeks"

"Haha udah sih Som" Lisa kembali menatap pemandangan di sebrang sana

"ciyeee ih gue sen-"

Pletaarr dub dub dub dubbbbb

"holi fak"

"astagaa apaan itu Lis?"

"mana gue tau"

"bukannya sebelah kosong ya Lis?"

Lisa dan Somi sama-sama mengusap dada mereka karena terkejut dengan suara gaduh yang lumayan kencang di apartemen sebelah mereka.

"itu suara orang pindahan, baru pagi ini pindahan pas gue berangkat ke cafe tadi"

Tiba-tiba Jungkook masuk memberi tahu keadaan sebenarnya

"astaga" Lisa kembali terperanjat kaget dan mengelus dadanya

"dua kali jantung gue mo copot.. lu ngagetin aja si kook" teriak Somi

"Lu aja yang udah tua kagetan mulu"

"apa lo bilang?"

"udah-udah ribut mulu kalian bedua, gimana kafe kook aman?"

"aman coy, tadi Namjoon hyung telpon katanya siap-siap buat nanti kalo ada event lagi?"

"event apa?"

"belom tau"

Tok tok tok

Tak lama ada suara ketukan di pintu apartemen mereka

Lotus is LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang