“Mengagumi tanpa dicintai.”
🎶Ungu - Cinta dalam Hati
⚫⚫⚫
Della pov
Doggi xianjink🔞: Guten morgen, Piggi :*
Gue sedikit terkejut dengan chat dari Tegar pagi ini. Gak biasanya dia begini. Kesambet setan dimana coba?
Mimpi apa gue semalem?
Gue tersenyum simpul tanpa membalas chat itu. Beralih menatap cermin dan memoleskan liptint disekitat bibir gue. Seperti biasa gue menguncir rambut ekor kuda.
Kira-kira ada kejutan apa ya disekolah? Apa bakal pulang cepet? Apa besok libur sebulan? Atau kepala sekolah mau diganti?
Ah, kenapa gue menyimpulkan begitu? Bisa aja kan ada kejutan yang menyedihkan. Karna segala kejutan apapun gak semua harus yang menyenangkan. Dapet chat manis dari Tegar itu merupakan kejutan yang paling mengejutkan buat gue. Karena udah hampir 5 taon gue temenan sama dia tapi gak pernah dichat begini.
Ponsel gue bergetar lagi.
Doggi xianjink🔞: Beb, gercep!! Keburu lumutan gue nunggu lo dandan. Lo cntk tiap hari.
Piggi insyaallah bulan ini😚: Iye bacot ah. Gue otw. Btw makasih hinaan dipagi harinya. Gue tersanjung :v
Doggi xianjink🔞: Ko ngina sih? Serius gue tiap hari lo cntk,beb
Gue langsung turun kebawah dan bersiap maki-maki Tegar. Suruh siapa masih pagi udah bikin hati gue aerobik.
Sesampainya disamping motor Tegar gue pura-pura masang muka flat. Harusnya gue dapet piala penghargaan karna gue berhasil masang muka biasa aja disaat hati gue lagi goyang erotis.
"Manyun mulu kek lipetan paha." Tegar tersenyum jahil.
"Cot." Balas gue tanpa melirik sedikitpun kearah dia.
Tegar mencubit pipi gue sampai bibir gue tertarik. "Senyum kali. Manyun mulu. Kode nih minta dicium."
Gue memukul tangan Tegar kasar lalu mengambil helm diatas tangki bensin.
"Kaya orang telat gaji aja manyun mulu." Tegar masih terus menggoda gue.
"Kenapa? Gaboleh? Shombong amat."
Gue berbicara menggebu-gebu.
Tegar sok-sok mengelap pipinya. "Buset. Itu mulut apa aer terjun. Deres amat."
"Aing aing, sia sia. Tai aing hakan ku sia." Gue mengikuti ucapan papah yang kalo lagi kesel pasti ngomong gitu. Sampe hafal gue gimana ekspresi kesel papah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendshit
Teen Fiction"Cara gue mencintai lo, adalah dengan tetap menjadi teman." -Radyan Tegar "Gue menatap lo sebagai teman, sampai akhirnya gue sadar bahwa gue mencintai lo." -Della Xavier Spin-off Unforgettable [Baca ae lah⚠]
