Ch 1

1.8K 138 7
                                    


Budayakan Vote sebelum membaca.



****

Semua member saat ini sedang sibuk menyiapkan persiapan menjelang comeback mereka. Mereka selalu sibuk melakukan kegiatan lainnya bahkan waktu istirahat mereka sangat minim. Bahkan tak jarang dari mereka memilih menginap di studio atau ruang latihan. Yoon Jisung selaku leader bahkan tidak sempat mengawasi para member atau dongsaengnya itu.

Saat ini diruang latihan terlihat Jihoon yang sedang berlatih. Wajahnya yang sudah di penuhi oleh keringat bahkan tubuhnya sudah seperti orang yang kehujanan. Dia terus menari sampai tidak menyadari seseorang masuk dan memperhatikannya sejak tadi.

"Istirahatlah, apa kau tidak lelah berlatih sedari tadi?" Tanya woojin yang saat ini sedang duduk di sofa yang ada diruang tersebut sambil meminum cola yang ia bawa tadi.

"Aku masih harus berlatih banyak gerakan lagi. Aku tidak ingin menghancurkan semuanya saat comeback kita nanti" tanpa mengalihkan perhatiannya Jihoon kembali melanjutkan kegiatannya.

"Tapi sudah 12 jam kau terus berlatih, setidaknya biarkan tubuhmu istirahat dulu"

''...." Jihoon tidak menjawab apapun dia tetap fokus menari tanpa menghiraukan tatapan tajam dari sang kekasih.

Woojub mendesah pelan, ia lalu berdiri dan mematikan musiknya membuat Jihoon menghentikan tariannya dan menatap tajam kekasih nya itu.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Jihoon dengan nada yang sedikit dinaikkan.

"Istirahat lah, kau akan sakit jika terus memaksakan diri seperti itu"

"Aku tidak mau" Jihoon tidak memperdulikan Woojin dan  kembali menyalakan musik tersebut dan menari. Namun Woojin kembali mematikan musiknya.

 "Istirahat lah,"

 "Tidak."

 "Jihoon istirahatlah,"

 "Aku tidak mau" 

 "Park Jihoon!!" Jihoon terkejut ketika mendengar  Woojin membentaknya.

Ia terdiam, mata nya perlahan mulai berkaca kaca. Woojin yang menyadari hal itu langsung meminta maaf kepada Jihoon.

"Jihoon-ah mianhe aku tidak bermaksud membentak mu, aku hanya ingin kau pulang dan istirahat," Woojin memegang lengan Jihoon, namun Jihoon langsung melepaskan nya.

Dan dia pun pergi tanpa memakai jaket dan maskernya. Suara bantingan pintu menandakan bahwa pemuda itu sudah pergi dari ruangan latihan mereka.

"Arghh.." Woojin berteriak frustasi dengan tangannya yang meremas rambutnya kuat.
      


 —

Woojin pulang lebih dulu ke dorm dengan keadaan kacau. Beruntung semua member sudah tidur. Jadi dia tidak akan diintrogasi oleh para member lainnya. Dia tidak ingin menceritakan masalahnya kepada member lain karena menurutnya itu masalah kecil dan hanya kesalah pahaman saja.

"Astaga hyung kau membuat ku kaget!" Seru Woojin saat melihat Minhyun yang tiba tiba sudah berada di dalam kamar nya. Tentu saja dia di sana. Minhyun kan teman sekamar nya. Astaga Woojin... Habis sudah hidup mu.

Lihat tatapan tajam nya. Ya ampun.. Baiklah Park Woojin, persiapkan telinga mu untuk mendengar omelan nya.
 
"Dimana Jihoon?" Tanya nya pada Woojin.

"Aku tidak tau hyung," jawab Woojin.

Minhyun mendesah kasar, dia tau sepasang kekasih itu sedang bertengkar, dia tak tau lagi harus bagaimana, hanya mereka sendiri yang bisa menyelesaikan masalah mereka . Dia hanya dapat menasehati mereka.

"Kalian sedang ada masalah?" Tanya Minhyun lagi.

Woojin tidak menjawab pertanyaan Minhyun, dia justru merebah kan dirinya di ranjang nya.

''Hei.. Apa kau tak mendengar ku?"

"Aku tidak tau hyung, aku hanya menyuruh nya istirahat. Dia terus memaksakan dirinya sendiri tanpa peduli dengan kesehatannya dan orang lain yang mengkhawatirkan nya" Woojin terduduk dari posisi tidurnya.

Minhyun bisa melihat kekhawatiran diwajah dongsaengnya itu.
  
"Pergilah, cari dia ini sudah malam. Apa kau tak takut terjadi sesuatu padanya?"

Woojin mendongakkan kepalanya menatap hyungnya itu. Minhyun benar, ini sudah malam. Berbahaya bagi nya keluar di tengah malam begini. Apalagi Jihoon itu seorang idol. Mengapa ia tidak berfikir sampai kesitu.
 
Minhyun tersenyum dan menepuk bahu dongsaengnya itu, "Mungkin dia sedang lelah makanya dia seperti itu. Selesaikan semuanya dan jelaskan padanya kalau kau hanya mengkhawatirkannya. Arraseo.."

Woojin tersenyum dan mengangguk. Dia pun berdiri lalu mengambil jaket serta tidak lupa memakai penyamaran nya. Dia ini seorang idol, jadi apapun yang dilakukannya kalau sampai tertangkap para sasaeng maka gawat sudah. Pasti kabar yang tidak tidak tentang nya akan langsung terdengar.

Dia pun langsung pergi setelah mengatakan terimakasih pada Minhyun.

"Kuharap kalian bisa mengatasinya," batin Minhyun









TBC
Jangan lupa Voment ya.
Dan follow yang menulis cerita MelaniTarihoran
Tahnkyu❤

Hurt So Good -2parkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang