Ch 7

704 85 5
                                    

Happy Reading......

Guanlin masuk kedalam kamarnya dan guanlin,dia melihat jihoon yg tertidur dan badan ditutupi oleh selimut.Guanlin bisa melihat badan jihoon yg bergetar dibalik gundukan selimut dan ia sesekali mendengar sesegukan kecil yg pasti berasal dari jihoon.Guanlin mendekati jihoon.

"hyung"panggilnya sambil menepuk lengan jihoon.Jihoon membuka selimutnya dan langsung memeluk guanlin erat.

"Guan hiks...mengapa rasanya sangat sakit?hiks..."kata jihoon
Guanlin hanya bisa mengelus pundak hyungnya itu.

"menangislah hyung kalau memang itu membuatmu lega"Jihoon semakin menangis dipelukan guanlin.




Hari ini semua member sedang ada diruang latihan.Mereka berlatih dari pagi hingga sore.Suara musik berhenti pertanda latihan sudah usai.Semuanya merasa sangat lega.

"Aaaaa..lelahnya"ucap daehwi yg sedang tiduran dilantai sambil merenggangkan badannya.

"ayo kita pulang kedorm"ajak Jisung

"nde hyung"jawab semuanya serentak.

Woojin mendekati jihoon yg sedang mengemasi tasnya

"Jih–.."jihoon langsung pergi meninggalkan woojin yg belum selesai memanggil namanya.

"segitu menjijikannya kah aku sampe kau tidak ingin berbicara denganku jihoon-ah"batin woojin sambil menatap jihoon yg telah pergi.

Setelah sampai didorm semua member langsung pergi kekamar masing-masing dan melakukan aktifitas mereka.

Jaehwan turun dari atas sambil membawa handuk dipundaknya.

"hyung kamar mandi sedang kosongkan??"tanyanya pada jisung yg sedang ada di dapur.

"nde"jawab jisung.
"ah baguslah aku akan segera mandi,badanku rasanya sangat lengket"
"tunggu hyung"panggil Jinyoung pada jaehwan.
"ada apa??"tanya jaehwan
"ada kecoa hyung"
"Hah..mana...mana...dimana...??"ucap jaehwan panik sambil menghentak-hentakkan kakinya.
"becanda hyung.."kata Jinyoung lalu menutup pintu kamar mandi yang seharusnya dimasuki oleh jaehwan
"YAK..BAE JINYOUNG..BUKA PINTUNYA..AKU YG HARUSNYA MANDI TERLEBIH DAHULU..YAK..BUKA PINTUNYA.LIHAT SAJA AKAN KUBUNUH KAU...YAK..SODU.."teriak jaehwan sambil terus menggedor-gedor pintu kamar mandi itu.Jisung yg melihat hal itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"ada apa dengannya??"tanya Daniel yg baru datang untuk mengambil air dari kulkas lalu meletakkannya diatas meja dan meminumnya.
Jisung hanya mengangkat bahunya.

"hei apa kau tak capek berteriak terus seperti itu?!"tanya daniel pada jaehwan dan malah mendapat tatapan tajam dari jaehwan.
"diam kau"jawab jaehwan.
Daniel bersikap tak acuh dan pergi dari situ.dan jaehwan kembali menggedor-gedor pintu sambil berteriak seperti tadi.

"yeobseyo"
"......."
"ada apa??"
"......."
"baiklah aku akan kesana"

Daniel berhenti saat mendengar suara orang sedang bertelfon.bukan bermaksud untuk menguping hanya saja dia sedikit penasaran.

"bukankah itu woojin?dia ingin menemui siapa??"tanya daniel dalam hati.
"ah..sudahlah untuk apa aku memikirkannya?"batin daniel lagi.Dia kembali berjalan.ketujuannya semula yaitu kamarnya.

Minyhun saat ini sedang duduk ditepi ranjang nya dan menatap lantai dengan tatapan kosong.

"hei sampai kapan kau akan memandangi lantai itu terus?apa lantai itu lebih menarik daripada aku??"tanya jisung yg membawa segelas air dan memberikannya  minhyun.tentu saja minhyun akan menerimanya dengan senang hati walaupun hatinya saat ini tidak dalam keadaan senang.

"apa kau masih memikirkannya?"tanya Jisung

"aku khawatir mereka tidak bisa menyelesaikan masalah mereka dan justru semakin besar.Aku takut ini akan berpengaruh pada member yg lain"jawab minhyun.

"sudahlah mereka sudah dewasa dan mereka bisa menyelesaikan masalah mereka sendiri.mereka hanya butuh sedikit waktu"
Minyun tersenyum mendengar jawaban jisung.disaat seperti ini Jisunglah yg dapat membuatnya merasa tenang.

Tiba-tiba ada seseorang yg membuka pintu ia adalah woojin.

"hyung keluar sebentar nde"ucap woojin
"kau mau kemana??"tanya jisung pada woojin
"aku ingin makan malam diluar bersama teman.Jangan menunggu hyung.aku pulang mungkin sedikit terlambat"ucap woojin
"hm..tapi jangan pulang terlalu larut"
"oke hyung"jawab woojin dan langsung menghilang dibalik pintu.

"apa dia ingin menemui wanita itu lagi??"tanya minyhun pada jisung
"sudahlah berhenti berfikiran negatif.munkin saja itu temannya yg lain"jawab jisung dan langsung pergi meninggalkan minhyun yg kembali melamun.

Tbc

lanjut atau enggak.... ???

Hurt So Good -2parkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang