Jangan lupa vote.
Guanlin masuk kedalam kamarnya dan Jihoon.Dia melihat Jihoon duduk ditepi ranjang sambil menatap dengan tatapan kosong.
Dia kasihan pada hyungnya itu,dia harus berpura-pura menjadi orang yg kejam yg meninggalkan kekasihnya karena nencintai orang lain.Padahal dia sangat mencintai kekasihnya itu.Namun karena keadaan yg memaksa nya untuk melakukannya.
Guanlin mendekati Jihoon yg belum menyadari kedatangannya itu.Dia duduk di samping Jihoon.
"Hyung..."panggilnyasambil menepuk pundak Jihoon.Jihoon menoleh kearah Guanlin dan tersenyum terpaksa.
Guanlin yg melihat hal itu bukannya ikut tersenyum justru semakin sakit.karena ia tidak bisa melihat ketulusan yg terpancar dari senyum itu."hyung berhentilah berpura-pura seperti itu,menangislah jika kau memang ingin.Jangan memaksakan senyum seperti itu hyung."ucap Guanlin sambil memeluk Jihoon.Mendekap hyung nya itu,menyadarkan kepala Jihoon pada bahunya.
"apa aku terlihat menyedihkan?"tanyanya senduh dan ia membalas pelukan guanlin erat dan menangis.
"apa aku salah..hiks..apa yg kulakukan ini terlalu jahat..hiks..apa aku salah guan..aku melakukan ini karna aku sangat mencintainya..hiks...apa aku salah..hiks...''ucapnya lagi dengan terisak
"Tidak hyung..kau tidak salah,wanita itulah yg salah hyung bukan kau.Dialah yg menyuruhmu menjauhi Woojin hyung.Kau harus kuat hyung.aku tau kau bisa menghadapinya hyung"jawab Guanlin sambil mengelus punggung Jihoon. Hanya inilah yg bisa ia lakukan untuk menenangkan hyungnya itu.Tanpa mereka sadari seseorang mendengarkan mereka sedari tadi.Orang itu mengepalkan tangannya erat.Lalu ia pergi meninggalkan Jihoon yg masih menangis dipelukan Guanlin.
TBC
Gomawo.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt So Good -2park
أدب الهواة"woojin-ah mari kita akhiri ini"park Jihoon "kau jahat park jihoon.Kau meninggalkan ku disaat aku sudah berharap banyak padamu"park woojin -BxB -bahasa baku