Super Scout - Tragedi Perkemahan Daramata

Chapter 11

Tentu saja level 5 lany aktif, karena energy lany berkumpul saat ia
menangis tadi lany adalah tipe energy yang sensitif dan lembut, artinya dalam keadaan menangis otomatis emosi menjadi sedikit tenang dan energy tertekan yang keluar hanyalah emosi sesaat atau perasaan sedih yang sebentar, tipe energy lany mengalir begitu saja dalam energynya disaat keadaan atau perasaan lany sedang tenang

Lany berubah menjadi seorang peri cantik bersayap dan penuh
cahaya, energy yang sangat tenang yang sering disebut peri kehidupan, tubuh lany melayang dan sudah berubah menjadi peri seutuhnya, lany kembali menjadi perhatian teman temannya

“itu lany??”
“iya zack itu lany”
“cantiknya ya Allaaaahhh, ini aku disurga atau apa ni??”
“hus kamu zack kayak ga pernah lihat cewek cantik aja”
“des, itu beneran lany ??”
“iya itu lany, itu bentuk dari level 5 nya, peri kehidupan”
“cantik banget”

Begitu juga dengan special scout yang takjub dengan keindahan level 5 lany

“lihatlah aku benarkan?”
“sumpah dia memang cantik”
“eh rocky robby, awas kamu ya”

Daramata juga terkejut melihat wujud peri dihadapannya, daramata pernah
melihat wujud dari peri ini berpuluh tahun yang lalu yang sempat
mengalahkannya, tetapi tidak membunuhnya, daramata semakin merasa ketakutan dengan hadirnya sosok peri yang sama ia lihat berpuluh tahun lalu

“indrayani?? Dia masih hidup?? Mustahil!!!, mustahil!! Indrayani sudah mati!!”

Citra mendengar daramata mengucapkan perkataan itu, dan mulai menanyakan pada teman temannya

“kalian dengar itu? Daramata menyebutkan nama indrayani”
“seperti pernah dengar nama itu”
“aku juga”

Lany yang telah berubah menjadi peri kehidupan itu muali bergerak
dan menebarkan serbuk serbuk putih disekitar medan pertempuran, dengan tujuan untuk menetralkan energy tiap yang terkena serbuknya.

yasmine yang terkena serbuk itu menjadi sedikit lebih tenang, dan lany melakukan interaksi pada yasmine
Lany memegang tangan yasmine dan kemudian masuk kedalam pikiran
yasmine

“yasmine, bangun ini aku”
“lany?? Tolong aku lan”
“pegang tanganku, kamu aman bersamaku”

Lalu yasminepun menggapai tangan lany, dengan kata lany berhasil
membujuk dan menyadarkan yasmine. Tubuh yasmine mulai menjadi normal kembali dan energynya pun mulai kembali, namun karena efek dari energy daramata tubuh yasmine seperti terbakar

Yasmine telah kembali kebentuk semula, namun kondisinya sangat
lemah dan mengeluh kesakitan, lany membawa yasmine dan menitipkannya kepada teman temannya yang lain

“teman teman aku titip yasmine ya”
“cantiknyaaa”
“heh zacky… jorok ampe ngences gitu”
“biasa aja dong”
“lany kau bidadariku, maukah kamu”
“heehhhh jangan ngawur, jangan ngegombal”
“sirik aja karena kamu ga ada yang gombalin kan?? Mana ada cowok yang mau cewek penyimpan serangga kayak kamu ris”
“isss jahat lo males ah”
“cie marah”
“ngomong ama tanganku ni ni, ngomong!!”

Lany menghampiri daramata dan mencoba melakukan interaksi terhadapnya

“daramata, cukup! Hadapi aku”
“kau bukan indrayani kan?? Indrayani sudah mati, kau siapa, jawab!!!”
“aku lany, indrayani adalah alm nenekku”
“kau penerus indrayani??”
“sejak nenekku meninggal generasi indrayani sudah tidak ada, dilanjutkan
dengan generasi dari ayahku, sagara”
“apa ??? sagara??? Alan sagara??”
“ya itu ayahku”
“kkk kkau, anak alan sagara??”
“jangan banyak tanya, pantulan cahaya!!!”

Lany mengeluarkan jurus pantulan cahaya, jurus hebat dalam bentuk
level 5 miliknya, lany memantulkan cahaya yang ada didekatnya, dan bisa
membuat cahaya berkumpul didalam maupun diluar tubuhnya, pantulan
cahaya lany membuat medan pertempuran menjadi bersinar, seluruh bumi perkemahan bersinar terang akibat jurus dari lany

Daramata berteriak ketakutan dengan serangan lany dan terjatuh serta gemetaran, daramata seakan takluk dengan gadis kecil ini

Baru saja yasmine dan dedes berhasil diselamatkan oleh bimo,
daramata membuat pergerakan kembali yang menyebabkan tanah
berterbangan dan menuju ke arah mereka, bimo sadar akan hal itu mencoba melindungi mereka dengan kondisi yang terluka, tanah yang berjatuhan itu ditahan oleh punggung bimo, sementara punggung bimo masih banyak mengalir darah segar