"Wan."
"Hm."
"Wan."
"Hmm."
"Wan."
"Apa sih Min Yoongi."
Yoongi berguling menjatuhkan diri dari kasur kemudian meringis heboh. "AAAAH! ADUUH!"
"Diem, Yoong."
Sama seperti sebelumnya. Yoongi diabaikan lagi oleh gadisnya, sampai ia kehabisan akal bagaimana caranya menarik perhatian Seungwan lagi.
Pria itu bahkan sudah menjatuhkan dirinya, teman-teman.
Memang seputus asa itu Yoongi.
"Kepala aku sakit, yang."
"Siapa suruh kaya cacing kepanasan gitu. Udah kamu naik, tidur. Biasanya juga kamu yang cuekin aku kalau lagi seneng banget sama mimpinya." Cecar Seungwan tanpa mengalihkan pandangannya sedikit pun dari notebook-nya.
Yoongi cemberut tidak terima dong! Ia kan mimpinya selalu tentang after wedding bareng Seungwan-nya, tentu saja ia tidak mau di ganggu gugat!
Karna kalau di realita, Seungwan tidak akan mau melakukan hal-hal seperti dalam mimpinya.
Beberapa detik memang hening, namun kemudian Seungwan mendesah kesal karna si sipit sudah menarik-narik ujung cardigan rajutnya berkali-kali.
Dan itu benar-benar merusak konsentrasinya menulis lagu.
"Yoong. Stop. It."
Yoongi mendelik tak suka.
Kalau saja Seungwan baru bertemu Yoongi dan ditatap seperti itu mungkin ia sudah menundukkan kepala ketakutan.
Sekarang tentu saja sudah tidak mempan. Seungwan malah jadi ingin menarik ujung-ujung mata milik kesayangannya itu.
"Oke, sayang. Aku ga nulis lagi. Sekarang kamu bobo yaa." Gadis cantik itu mengulurkan tangan dan disambut hangat oleh Yoongi.
Seungwan menyamankan duduknya diatas kasur kemudian membiarkan pahanya menjadi alas ternyaman bagi kekasih pucatnya itu.
"Elus, byy." Pinta Yoongi manja. Ia meletakkan tangan gadisnya diatas kepalanya sendiri, kemudian ia menelusupkan kepalanya pada perut Seungwan.
Sesekali Seungwan tersenyum gemas melihat pergerakan kecil Yoongi yang mirip Holly jika sudah tertidur dipangkuannya.
Yoongi menggeram kecil beberapa kali sebelum melayangkan protes pada gadis cantiknya. "Yang, perut kamu kok tipis banget siih. Ga empuk lagi, hm."
Ia akui terkadang suara dalam milik kekasihnya ini memang sangat-sangat-sangat menguji iman. Bahkan Seungwan sampai harus menenangkan jantungnya dulu sebelum merespon Yoongi.
"Biar kalau aku pakai baju crop tee jadi bagus keliatannya, Yoong."
"Biar bagus atau seksi?" Sarkas Yoongi.
"Ya kamu pikir aja guna baju model begitu, Yoong."
Haduh, Seungwan, kamu buat si sipit kesal loh dengan mengatakan itu. Jelas saja Yoongi sangat tidak menyukai saat gadisnya mengenakan pakaian kurang bahan begitu.
Setiap Seungwan mengenakan pakaian yang memperlihatkan perut putihnya, Yoongi pasti akan menelfon atau paling tidak ia akan mengirim pesan dengan segala macam bentuk protesannya.
Tak jarang akhirnya mereka bertengkar kecil karena Yoongi yang terlalu berlebihan. Tapi tentu saja tidak akan tahan lama, secara mereka kan budak cinta satu sama lain.