I'm Falling

7.8K 624 22
                                    

Baekhyun menggeser tubuhnya saat Luhan juga kembali menggeser tubuhnya, keduanya kini tengah berada di halte bus dan entah sejak kapan dua gadis yang mengaku dewasa tersebut bermain saling geser menggeser duduknya.

"Yaak! berhenti mengikutikuu" Luhan protes pada sahabat manisnya itu karena memang dirinya masih dalam mode merajuk pada Baekhyun.

"kenapa tidak mau duduk bersebelahan denganku" Baekhyun merengut lucu, sudah sejak pagi tadi Luhan mendiamkannya, bahkan kegiatan saling geser menggeser duduk juga disebabkan karena Luhan tidak ingin duduk berdempetan dengan Baekhyun.

Luhan tidak menjawab dan malah kembali menggeser bokongnya untuk kembali memberi jarak duduknya dengan Baekhyun tanpa melihat ke samping.

Bughh..

"aakk" Luhan meringis merasakan betapa sakit bokongnya ketika harus terjatuh, bagaimana tidak? Luhan menggeser tubuhnya pada udara kosong karena dia sudah berada di ujung bangku halte sebelum bergeser tadi.

"Luu.." Baekhyun menganga melihat Luhan yang sudah terduduk di atas kerasnya paving halte. "sudah ku bilang jangan menghindarikuu" Baekhyun bangkit dan membantu Luhan untuk kembali duduk di bangku halte.

Mereka baru saja pulang dari supermarket untuk belanja bulanan dan sedang menunggu bus untuk kembali pulang. Beruntung hanya ada mereka berdua di halte itu sehingga Luhan tak harus menahan malu lebih.

Baekhyun terkikik kecil memandang Luhan yang menepuk-nepuk bokongnya.

"ini semua karenamu.. aiissh" Luhan mendahului Baekhyun untuk naik bus, sedangkan gadis mungil yang ada tak lain adalah sahabatnya itu hanya terkikik mengikuti di belakang.

.

.

"Mwo?" Chanyeol kembali jengah dengan Jongin yang sedari tadi melempar tatapan memicing padanya. "MWOOO?"

"kau yakin tak melakukan apapun pada Byun Beeku?" yaa, sedari tadi keduanya hanya terlibat perdebatan tentang tindakan Chanyeol yang membawa Baekhyun kemarin.

Sehun yang sedang fokus pada bacaannya hanya menggelengkan kepalanya bosan dengan perdebatan Chanyeol dan Jongin.

"memangnya kau mau apa jika aku melakukannya dengan gadis bodoh itu?"

"Yak! melakukan apa yang kau maksud?"

Sehun kembali memejamkan matanya karena lagi-lagi fokusnya terganggu dengan suara melengking milik Jongin. Entah apa sebenarnya tujuan si hitam itu kembali ke Korea, karena sesungguhnya sejak kedatangannya di negara itu yang dilakukannya hanya mengganggu pekerjaannya dan Chanyeol, selebihnya hanya berkeliaran tak jelas.

"kau sangat tau maksudku" Chanyeol hanya menjawab santai pekikan Jongin, karena meskipun Chanyeol menjawab jujur jika dia tak melakukan apapun bersama Baekhyun, Jongin tidak pernah berhenti mendebatnya.

"Yak! Park Chanyeol!"

"Yaak! bisakah kau tak kemari dan mengganggu pekerjaanku dan Chanyeol!" Sehun yang sedari tadi hanya diam menahan emosinya akhirnya memilih membuka mulutnya.

.

.

"Luu.. sampai kapan mendiamkanku?" Baekhyun terus merengek di sela-sela kegiatan makan siangnya dan Luhan karena sahabatnya itu masih tetap mendiamkannya. "Luuu.."

"kau tau apa yang kumau Baekhyun" Luhan menjawab dengan nada jengkelnya.

"tapi aku sudah menjelaskan semuanya Lu, Chanyeol membawaku ke mansionnya dan setelah itu dia sakit jadi aku merawatnya, tidak ada yang terjadi selain itu"

When It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang