You Are The Reason

11.9K 596 32
                                    

(Siapkan Backsound untuk ahir bagian guys. kalian bakalan butuh lagunya Colum Scot : You Are The Reason)

"Daddy. Daddy Help me!" Jackson memekik di sela-sela tawanya meminta pertolongan Chanyeol yang hanya di balas dengan tawa lepas sang ayah. Sedangkan sang pelaku masih belum menghentikan usaha mereka untuk menggelitik si sulung itu.

"Mommy. Wait! Stop it, Njack tidak akan mengulanginya" Baekhyun tertawa lepas akibat ulah kedua anaknya. Mereka sedang berada di amar Baekhyun dengan Baekhyun dan Jesper yang tidak berhenti menggelitik Jackson sedangkan Chanyeol hanya menjadi penonton yang tidak bisa menghentikan tawanya.

"Njack hyung menyelah?" Jesper merangkak lebih mendekat pada Jackson dan setelah anggukan memelas dari Jackson ia menghambur ke pelukan sang kakak, menimbulkan kekehan dari kedua orang tua mereka.

"hey ini sudah malam jagoan, tidakkah kalian harus tidur?" Chanyeol bangkit dari sofa dan menghampiri tiga orang terkasihnya di ranjang king size milik Baekhyun.

"peluk Njes dad" Jesper merentangkan tangannya dan segera di sambut oleh laki-laki tampan yang berstatus sebagai ayah biologisnya itu.

"hari ini J tidur di kamar bersama Taeoh ya?"

"tidak mau, Njack tidul dengan daddy~" Jackson merangkak ke arah Chanyeol yang sudah memeluk Jesper, membuat Baekhyun tersenyum hangat melihat interaksi ketiganya.

"kasihan Taeoh tidur sendiri sayang" Chanyeol mengusap anak rambut Jackson yang menutupi kening si kecil, merapikannya sembari mengusap keringat-keringat kecil yang memenuhi kening Jackson akibat terlalu bersemangat bermain.

"Tae bitha tidul dengan mama dan papa" Jesper menyahuti lagi, membawa kekehan sendiri bagi Chanyeol yang melihat kecerdasan kedua putranya.

"hey kalian kan sudah besar, kasihan mama dan papa nanti tidak bisa membuat adik baru"

"Chanyeol!" Baekhyun memicing pada Chanyeol da hanya di balas kekehan oleh pihak laki-laki.

"benalkah? Apa jika daddy dan mommy tidul tidak dengan Jack dan Njes juga akan membuat adik balu?"

"tentu saja" Chanyeol menjawab bersemangat.

"hey tentu tidak seperti itu babies" Baekhyun melempar picingan tajam yang kedua kalinya pada Chanyeol namun tentu saja itu tak akan berarti apa-apa untuk pria tampan itu.

"kenapa mom? Kami thuka adik bayi. Benal kan Jes?" Jesper hanya mengangguk dengan deretan giginya yang terlihat ketika tersenyum cerah seperti itu. Sedangkan Chanyeol sudah terbahak melihat wajah memerah Baekhyun.

"jadi kalian akan tidur di kamar kalian bersama Taeoh?"

"nde~" keduanya menjawab serempak dan lagi-lagi Chanyeol di buat gemas dengan tingkah kedua putra kembarnya.

"baiklah, ayo daddy antar"

"tidak dad, Njack dan Jes bitha thendili, Daddy dan Mommy thepat buatkan adik balu untuk Njack" setelah mengatakannya kedua tubuh mungil itu sudah berlari keluar kamar ibunya, sedangkan sang ibu masih terdiam dengan wajah memerah.

Setelah pintu tertutu Chanyeol segera melangkah menghampiri Baekhyun yang masih duduk mematung.

"Jangan mengatakan yang tidak-tidak pada anak-anak Chan" Baekhyun merapikan dirinya dan mengubah duduknya menyamping di pinggir ranjang miliknya.

"aku tidak"

"kau iya" Baekhyun mencebikkan bibirnya, mengundang rasa gemas dari lawan bicaranya.

When It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang