Keesokan harinya, pemotretan dilakukan jam 9. Model pertama yaitu Kim Sejeong.
Sejeong terlihat bahagia pagi ini. Entah angin darimana, pagi tadi ia masak sarapan buat mereka semua. Dan itu adalah hal yang paling mustahil buat Kim Sejeong.
Seungwoo hanya bisa menghembus nafas kasar. Daniel melirik ke arah Seungwoo.
"Kenapa?? Eeh gimana hubungan lo sama Doyeon??" tanya Daniel.
"Ya gitu aja" jawab Seungwoo.
"Heee... Sok lu. Padahal semalam kalian jalan berdua sambil canda tawa. Malah lo gak berhenti gandeng tangan Doyeon" kata Daniel.
"Tunggu... Lo tau semua?? Sejeong tau juga??" tanya Seungwoo.
"Ya, gue tau semua. Tapi Sejeong enggak. Kecuali waktu lo kemarin di starback. Itu udah buat dia kecewa" kata Daniel.
"Ngawur lu. Ini cara lo kan buat gue ngejauhin Sejeong dan lo bisa ambil hatinya" ketus Seungwoo.
"Hey hey, gue tanya sama lo. Jadi semalam itu apa?? Perlakuan lo ke Doyeon itu apa?? Bukan cinta?? Atau itu hanya pelampiasan??" tanya Daniel.
Dan boom!! Skakmat telah dilontarkan Daniel. Seakan perang yang mereka mulai semalam telah dimenangkan oleh Daniel.
"Tapi...." Daniel hanya menatap Sejeong yang sedang melakukan pemotretan.
"Yaa, yang ini aja yaa Jeong. Kamu bagus disini" kata Minhyun.
"Serius Oppa?? Hehehe seneng deh. Tumben oppa muji Sejeong" kata Sejeong.
"Tumben Sejeong masak sarapan pagi-pagi. Lagi fall in love yaa??" goda Minhyun.
"Ah oppa bisa aja" jawab Sejeong malu-malu.
Daniel hanya tersenyum dari jauh.
"Lo udah menangin hatinya Kim Sejeong. Dia suka sama lo" kata Daniel.
Seungwoo membulatkan matanya.
"Teruss?? Lo..." kata Seungwoo menatap Daniel yang hanya cengengesan.
"Kayaknya gue nyerah deh. Awalnya gue cuma mau mempermainkan perasaan Sejeong. Sama kayak mantan gue terdulu. Tapi keberadaan Kim Sejeong mengubah gue menjadi diri gue yang dulu. Mungkin dengan status 'teman tapi mesra' lebih baik kan? Hehe" kata Daniel.
Air mata tetes demi tetes jatuh dari mata Daniel.
"Hehe, gue nangisin perempuan buat yang kedua kalinya. Jadi malu" kata Daniel.
Seungwoo menepuk bahu Daniel.
"Jadi keputusan lo apa?? Sekarang gue terserah lo" kata Daniel.
Seungwoo melepas pelukannya. Dia hanya tersenyum.
"Gue udah mutusin apa yang terbaik buat gue. Lo liat aja nanti. Mungkin ada perasaan yang bakal gue sakiti. Ada dua keputusan yang bakal gue lakukan. Tapi itu buat gue bingung. Satu, bakal ada dua orang yang hatinya tersakiti. Dua, satu orang bakal sakit hati" kata Seungwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumus Cinta Geometri ✔
Roman pour Adolescents[MAIN BOOK] [SUDAH DIREVISI] "Kamu dan aku itu ibaratkan 1+1=2. Selalu berdua dan selalu bersama. " -KDN "Kita itu ibaratkan sebuah lingkaran. Hubungan kita tak akan putus." -OSW "Kalau kalian aku ibaratkan seperti geometri. Kalian masih di persimp...