Twenty

102 17 0
                                    

'Hati gue telah terbuka sedikit buat lo Niel. Apa lo nantinya bakal bahagia dengar pernyataan gue ini??' batin Sejeong.

Tiba-tiba seseorang memberikan jaket dan memeluknya dari belakang.

"Ahaha Niel, kok lama amat-"
Sejeong menoleh kebelakang.

"Kim Sejeong, I miss you..."

"Ngapain lo disini, Ong Seungwoo-ssi??" tanya Sejeong dengan tatapan datar.

(っ´▽')っ

"Gue rindu sama lo Jong" kata Seungwoo.

Sejeong hanya bisa tersenyum getir.

"Gue sayang sama lo Jong. Gue tau, yang gue lakukan selama ini salah. Gue terlalu memikirkan keadaan, dan gue gak mikir diri gue sendiri" kata Seungwoo.

Seungwoo mengecup kening Sejeong. Sejeong hanya menatap lurus. Ini bukan mimpi. Tiba-tiba Daniel berdiri membelakangi Seungwoo.

Daniel sempat menatap marah, tapi ia hanya menghela dan tersenyum. Ya, senyum yang gak mau dilihatnya. Sejeong menatap Daniel yang menatapnya sendu. Daniel memberi gerakan isyarat yang membuat Sejeong tersenyum tipis.

'Ikuti kata hati lo. Jangan pedulikan gue'

Sejeong menatap kepergian Daniel dari sana. Lalu ia menatap Seungwoo.

"Gue juga sayang sama lo. Tapi, lo mau tau jawaban gue yang sebenarnya??" tanya Sejeong.

"Apa yang lo mau?? Hukum gue?? Atau gue gak akan pernah ninggalin lo?? Atau-"









"Pliss, menjauh dari kehidupan gue" kata Sejeong.

Seungwoo langsung terdiam.

"Lo tau?! Disini... Rasanya sakit" kata Sejeong sambil menunjuk ke hatinya.

"Maaf..." kata Seungwoo.

"Lo gak tulus dengan gue. Gue bisa ngerasain itu. Lo sayang sama gue, tapi gak sebesar sayang lo ke Doyeon. Gue bisa ngerasainnya Ongie... Sakit tau gak.

Kalau gue jadi Doyeon, mungkin gue udah marah, tapi dia beda. Dia sangat sabar. And she so perfect with you. Gue tau kalau gue egois. Gue sayang sama lo, tapi maaf ini jalan yang terbaik buat kita berdua. Agar kita bisa melupakan semua yang terjadi" kata Sejeong.

Sejeong melepaskan jaket Seungwoo dan pergi. Namun dicegat sama Seungwoo. Seungwoo dengan cepat mengeram kedua pundak Sejeong. Sejeong merintih kesakitan.

"ARRGH!! SEUNGWOO-SSI LEPASIN GUE SEKARANG!!" teriak Sejeong sambil merintih kesakitan.

"LO DIAM!! DAN DENGERIN GUE!" teriak Seungwoo balik.

Sejeong langsung terkejut.

"Ini bukan Ongie yang gue kenal. Dia yang gak pernah kasar dengan perempuan manapun. Tapi apa yang gue lihat sekarang udah jelas. Mulai sekarang, anggap kita orang asing dan gak pernah kenal sama sekali"

Sejeong menitikkan air mata. Seungwoo melihat wajah sedih gadis itu langsung melepaskan genggamannya itu.

"Lo jahat Ongie.. Lo jahat.." kata Sejeong dan pergi berlari meninggalkan Seungwoo.

Rumus Cinta Geometri ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang