23.Selective Amnesia⚠️

3.6K 385 30
                                        

Happy Reading!

WARNING! 18++

Ini beneran WARNING PARAH!

Vote n komentar!

Kid-kids mohon menjauh!

~~~

Author pov on~~~

"Ah lupakan! Kau pasti juga tidak mengingat ku. Katakan dimana brangkas ayahmu!"

Otak Felix masih berputar untuk mengingat kejadian itu, tapi entah kenapa itu malah membuat kepalanya berdenyut nyeri.

Orang bertopeng itu sedikit terkekeh melihat Felix sedikit mengerang menahan nyeri pada kepalanya.

Dia melangkah mendekat, dan mengelus helaian rambut kecoklatan milik Felix, "sepertinya kau juga lupa bahwa kau pernah terkena selective amnesia."

"Hah?" Felix bingung, apakah yang dikatakan orang itu adalah kebenaran atau hanya sebuah omong kosong?

Sungguh apa yang dikatakan orang itu seperti dimensi yang lain, dimensi yang pernah dia rasakan, tapi entahlah dia tidak bisa mengingat itu.

"Aku yang mengakibatkan kau mengalami penyakit itu Felix," entah sejak kapan orang itu sudah duduk di pinggir ranjang sambil mengelus pipi gembil Felix yang basah karena air mata.

Felix baru sadar tangan orang itu sedang menari bebas menyelusuri setiap inchi wajahnya. "Siapa lo!? Pergi sana!"

Orang itu kembali menyeringai dibalik topengnya. Dia kembali bangkit tanpa memperdulikan Felix yang meronta-ronta minta dilepaskan.

"Apa ini ruang kerja ayahmu?" Tanya orang bertopeng itu menunjuk pintu di sampingnya.

"MAU NGAPAIN HAH??" Jawab Felix berteriak.

Orang bertopeng itu berdecak, "JAWAB YA ATAU TIDAK FELIX?" bentaknya dengan nada yang jauh lebih tinggi dan tegas dari Felix.

Dan itu sangat membuat Felix takut, mentalnya tiba-tiba menciut drastis karena bentakkan itu. Felix hanya mengangguk sambil menunduk menjawab bentakkan itu.

"Dimana kuncinya?"

Felix diam, dia menangis ketakutan.

"Jawab aku Felix, atau kau akan merasakan sesuatu yang belum pernah kau rasakan?"

Nada bicaranya tidak tinggi, hanya saja ada kesan yang membuat bulu kuduk siapapun yang mendengarnya akan berdiri tegang.

"Fel-ffelix ggak tau..." cicit Felix, dia bicara jujur hanya Chan yang memiliki kunci ruang kerja ayahnya.

Orang bertopeng itu menghela napas, dia terlihat gusar. "Pasti brangkas itu disimpan dalam sini, apapun caranya aku harus membuka pintu sialan ini,"

Dia melangkah mundur mengambil ancang-ancang ingin mendobrak pintu.

Dan yaaa...sepertinya dia memang memiliki tenaga seorang mafia. Pintu itu jebol terbuka dengan salah satu engsel terlepas.

My Boy • Changlix Ft. Hyunjin & Chan✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang