Vote!
Komentar juga!
Hey you!
Kangen gak?
I am who?
I am what?
~~~
Author pov on~
Felix duduk di bangku tunggu yang berada di depan kedai es krim. Dia mempoutkan bibirnya menunduk sambil melihat kakinya yang sedang dia ayun-ayunkan.
Felix masih kesal dengan Changbin yang tadi menariknya seenaknya menjauh dan membentaknya sebelum dia sempat mengambil uang ganti rugi itu. Lebih tepatnya lagi koala imut ini sedang merajuk.
Makanya Felix lebih memilih duduk di luar ketimbang menyusul Changbin memesan es krim ke dalam kedai.
Felix akan tambah kesal lagi jika ikut menemani Changbin dan melihat ekspresi wajah tuan Seo datar Changbin itu tanpa merasa bersalah sedikit pun.
Felix mengusap matanya yang sedikit memanas, "Uhh..dasar dodol!" umpatnya dengan suara pelan sambil merenggut-renggut ujung seragamnya.
Cengling!
Lonceng yang sengaja dipasang di atas pintu kedai es krim itu berbunyi menandakan seseorang keluar dari pintu kedai es krim itu.
Felix yang menyadari orang yang keluar itu adalah Changbin langsung mengusap wajahnya kasar sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Iya Felix sempat menangis tadi, dia memang bocah koala yang cengeng. Jadi jangan heran jika Felix menangis karena hal sepele seperti itu.
"Ngambek lo?" Changbin duduk di samping Felix sambil menatap intens lekuk wajah si bocah manis itu yang tak mau menatapnya.
"Gak!" sahut si bocah manis itu galak dan singkat tanpa menatap si muka datar yang sedang memegang dua es krim rasa stoberi.
Changbin berdecak kesal lalu menyodorkan dua es krim rasa stoberi itu kepada Felix yang sedang menghitung kancing seragamnya. "Nih es krim lo gue ganti, jangan ngambek!"
Felix tak mengubris ucapan Changbin dia masih sibuk menghitung kancing seragamnya berulang-ulang.
"Hahh..." terdengar hembusan napas panjang dari mulut Changbin yang merasa terabaikan oleh si bocah itu.
Sebenarnya Felix mendengarkan ucapan Changbin, tapi dia hanya menunggu. Menunggu Changbin melontarkan kata maaf kepadanya.
Sayangnya Changbin bukanlah manusia yang peka oleh sebuah kode. "Gue ngelakuin itu juga buat keselamatan lo,"
Felix berhenti menghitung kancing, dia masih diam sambil menunduk dan bergerak lebih cepat menganyunkan kakinya.
"Lo tu seharusnya jangan langsung sok akrab sama orang yang baru lo temuin, bisa aja kan dia mau nyelakain lo." Lanjut Changbin memandangi Felix.
Felix mendongak dan menatap Changbin, "tau darimana kalo orang itu mau nyelakain gue? Dia cuman mau ganti rugi tau!" Felix mencibik sambil bersidekap dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy • Changlix Ft. Hyunjin & Chan✔️
Fanfiction[Complete] Hanya sebuah kisah yang menceritakan si preman Changbin yang bersifat tsundere mencintai seonggok bocah imut Felix yang harus dilindungi. "Bocah gue? Itu salah satu panggilan sayang yang gue suka dari dia." -lfl "Apapun panggilannya kalo...
