"Kenapa kau kesini? Aku masih mau menginap disini!"
"Ayo pulang, kasihan Jena"
"Kenapa kau memaksaku? Sudah kubilang aku tidak mau"
"Kau masih marah? Maaf, aku tidak bisa menjelaskannya disini. Ayo pulang"
"Tidak ada yang perlu dijelaskan Luke"
"Ada. Jangan lari dari masalah"
"Aku tidak lari, aku-"
"Aku merindukanmu"
Untuk kali ini, bukan detak jantung yang memburu serta pipi memerah karena ucapan Luke melainkan sesak yang terus menekan jantungku karena ucapannya.
Ada yang salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pull Over •LRH•
Fiksi PenggemarAku tahu Luke sibuk dengan Band-nya. Aku paham bila Luke selalu tidak punya waktu untuk hubungan kami. Aku selalu mengerti jika Luke selalu mengabaikan setiap Anniversary kami. Aku maklum jika ia tidak mengabariku beberapa hari karena kesibukannya...
