truth

211 18 0
                                    

Aku pulang kerumah dengan mata sembab dan wajah yang basah. Aku menyesal mengangkat telfon itu.

"Daniel bodoh" Aku menangis lagi membuang fotoku bersama orang itu.

  -----

"Hallo Daniel, ini Daniel? Aku merindukanmu apa kau akan pulang kesini aku harap itu benar" aku terlalu bersemangat.

Aku benar-benar tidak mendengar helaan nafas disana.

"Anna, mari kita hentikan ini"

"Hentikan apa Daniel? maksudmu apa"

"Kau pasti mengerti maksudku, aku tak akan pulang Anna disini aku-"

"Kau gila? Daniel apa kau tidak menghargai ku disini?!" Aku memotong perkataanya.

Saat itu kami bertengkar di telfon, aku marah berteriak sangat keras dirumah sakit, orang-orang melihat ku sebal, aku tidak perduli.

"Anna maafkan aku, Aku akan menjelaskan semuanya nanti di Email"

BIP

Aku terduduk kakiku terasa sangat lemas, apa itu tadi, aku benar-benar mengalami patah hati yang sangat luar biasa ini.

-----

Aku sudah membaca Email dari Daniel dia menceritakan semuanya aku tersenyum kecut, bodoh sekali aku menunggunya disini sedangkan dia bersenang-senang disana.

Saat itu Daniel sedang pergi ke Klub malam dengan temannya, bermain dengan sedikit Alkohol lalu tak sengaja bermain dengan perempuan disana.

Tak lama perempuan itu minta pertanggung jawaban Daniel karena sudah menghamilinya.

Daniel bahkan mengirim foto Anaknya kepadaku. Wajah anaknya bahkan sangat mirip dengan Daniel.

"Brengsek" aku mengumpat lagi.

you | JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang