drunk

225 19 0
                                    

-----

Aku dan Daniel ada disebuah Villa tempat berlibur yang nyaman, kami menghabiskan waktu disitu. Menikmati keindahan ciptaan tuhan yang tidak ada batasnya.

"Daniel aku ingin punya anak Perempuan" Aku berbaring meletakkan kepalaku dipaha nya.

"Kenapa perempuan? Nanti dia akan nakal seperti mu" Sambil memainkan rambutku.

Aku memukulnya, aku marah.

Apa dia bilang aku nakal huh - Batin ku

Daniel tertawa melihatkan gigi kelinci nya menggemaskan sekali.

"Kita akan buat anak yang banyak Anna"

-----

Kenapa ingatan ini harus lewat dikepalaku, aku ingin bersenang-senang malam ini aku akan mencoba pergi ke Klub.

Lihat saja Daniel - Batinku.

Disini sangat bau, tapi aku mencoba menahannya. Belum mencoba Alkohol, aku saja  sudah mual seperti ini bagaimana nanti cairan itu masuk kedalam tubuhku.

Aku tidak tahan, aku duduk di kursi pojokkan dan memijit kepalaku mencoba tenang.
Tiba-tiba ada lelaki menghampiri ku dengan sempoyongan.

"Oh heii gadis cantik? Sendirian?"

Aku meangguk, aku pusing sekali seperti sudah mabuk. Padahal aku belum menyentuh Alkohol dan sejenisnya.

Lelaki ini mencoba menyentuhku, dari wajah sampai ke pahaku, Aku menghindari tapi lelaki ini malah mencium bibirku.

"Shit" Aku mengumpat pelan aku mendorongnya dan melempar gelas berisi wine mahal itu.

"Brengsek apa yang kau lakukan jalang!" Lelaki ini berteriak dan menamparku.

Fuck sakit sekali - Batinku

"Apa yang kau lakukan pada pacarku"

"Apa dia pacarmu tuan? ah maafkan aku" Lelaki ini menunduk minta maaf lalu pergi menjauh.

Apa katanya pacarnya? lalu kenapa dia ini memanggil orang itu tuan - Batinku.

"Hei bangunlah, apa sakit sekali?" katanya membopong ku keluar dari Klub sialan ini.

"Terimakasih, aku meyesal datang kesini" kataku menunduk.

Aku belum bisa melihat wajahnya karena di Klub tadi gelap dan disini aku masih menunduk.

"Pulanglah Anna, jangan kesini lagi atau aku akan laporkan ke Ayahmu" Lelaki ini mengelus puncak kepalaku.

"Bagaimana kau tahu namaku dan ayahku?" kataku menyelidik, aku melihat wajahnya sekarang sedikit tidak asing.

Lelaki ini tertawa.

"Eh apa kita pernah bertemu?" Tanyaku dengan alis terangkat.

"Kau benar-benar melupakan aku Anna, sudah kubilang nanti kita akan bertemu lagi, aku Jaehyun cinta keduamu apa kau ingat"

you | JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang