you | Jaehyun

that day

Pernikahan sederhana yang dihadiri beberapa kerabat Ayahku, keluargaku dan tentunya teman-temanku dan teman Jaehyun.

"Aku tidak menyangka, kau menikah dengan Jaehyun" Ucap Jennie sambil menyeruput minumannya.

Jennie dan Jaehyun berteman saat mereka berada di Amerika dunia memang sempit.

"Selamat ya Jae aku turut senang" Kata seorang lelaki yang sepertinya teman Jaehyun.

"Kenalkan aku Taeyong, teman SMA nya diamerika" Taeyong menjabat tanganku.

Aku banyak bertemu dengan teman-teman Jaehyun, senyumku mengembang sempurna hari ini. Aku sangat bahagia.

Aku melihat-lihat beberapa tamu, namun dimataku mengakap salah satu tamu yang tidak asing dimataku.

'Kang Daniel' Kenapa pria itu muncul disini.

Jaehyun melihat perubahan ekspresi ku, lalu menatap pandanganku kearah yang sama.

"Maaf, aku yang mengundang nya Anna, apa kau tak suka" Jaehyun menggenggam tanganku.

"Tak apa, aku ingin dia melihatku bahwa aku sekarang juga bahagia" Kataku, walau sedikit tidak rela melihat Daniel disana dengan membawa anaknya.
Aku mengalihkan wajah, kurasa makeup ku agak berantakan karena tadi memakan beberapa kue dan minuman, lalu aku pergi ke Toilet sebentar.

Setelah selesai touch up aku ingin menghampiri teman-temanku Jennie dan Rose, tiba-tiba ada anak yang menabrakku dan anak itu terjatuh.

"Maafkan kakak, apa sakit?" Kataku dan saat melihat wajahnya dan membantunya berdiri.

Deg.

"Hngg, Aku ingin kue itu kak" Anak ini lalu menangis.

Aku bingung, aku kalut sekali, anaknya Daniel berbicara padaku. Dia sudah bisa berjalan bahkan bicaranya sangat lancar dan wajahnya sangat mirip Daniel.

"Justin, disitu kau rupanya" Kata seorang pria yang berada dibelakang ku, aku yakin sekali itu Daniel.

Aku mencoba tenang, sebisa mungkin.

"Dady, Justin mau kue itu" Katanya menunjuk kue pengantin ku.

Daniel melihat kearahku.

"Anna"

"Wah Daniel anakmu sudah besar ya padahal kemarin kan masih kecil" Aku tersenyum canggung.

Aku mengatakannya tanpa gugup, sangat lancar bahkan dadaku tidak sakit. Apa aku sudah merelakannya.

"Ya begitulah Anna, waktu terus berjalan"

"Dimana istrimu?"

Apakah tak apa menanyakan istrinya, karena dari tadi aku tidak melihatnya - Batinku.

"Dia sedang ada pekerjaan di Jepang, kebetulan aku disini karena ada urusan juga jadi sekalian menghadiri pernikahan mu"

"Begitu ya"

"Selamat Anna, sekali lagi aku minta maaf atas semuanya. Kau pantas bahagia, kau wanita baik" Daniel memegang bahuku dan pergi menjauh dariku.

------

Aku mencari-cari Jaehyun, dia tidak ada di mana-mana bahkan temannya pun tidak tahu keberadaannya.

"Anna, hey coba lihat kepanggung" kata Rose.

"Jaehyun, kenapa dia disitu?" aku ingin menghampirinya tapi Jaehyun mengisyaratkan untuk aku tetap duduk disini bersama teman-temanku.

"Wah dia pasti menyanyikan sebuah lagu Anna, kau tahu Jaehyun pintar menyanyi tapi sayangnya dia menyembunyikan bakatnya" Kata Jennie.

'I found a love for me
Darling just dive right in and follow my lead
Well i found a girl beautiful and sweet'

'Huuuu' Teriakan penonton meriah, benar kata Jennie suara Jaehyun bagus sekali.

Aku melihat kearah Ayahku, dia tersenyum bangga pada putrinya. Aku menghampiri ayahku dan menggandengnya.

"Ayahh" Aku memeluk ayaku sambil menangis bahagia.

"Ada apa Anna, lihatlah suamimu dia menyanyikan sebuah lagu untukmu" Ayahku menepuk-nepuk belakangku.

"Ayah tetap pria yang paling kusayangi melebihi Jaehyun tau, aku harap Ibu juga disini"

Ayahku tersenyum dan membelai lembut pipiku.

"Bersikap baiklah pada Jaehyun, jangan membantah perkatannya menurutlah pada suami mu"

"Aku tau ayah, aku sudah besar" Sekali lagi aku mencium pipi pria yang sudah membesarkan ku.

Hari paling bahagia dihidupku aku akan selalu mengingatnya.