Aku kenal dengan Jaehyun waktu SMA, dia temanku kami berteman baik, sampai suatu saat dia menyatakan perasaannya padaku.
Aku tidak bisa menerimanya karena waktu itu aku sedang berpacaran dengan Daniel.
Tak lama Jaehyun pindah sekolah karena Ayahnya sedikit ada masalah pekerjaan.Sekarang Jaehyun sudah sukses dia bekerja di perusahaan pamannya, sebagai Direktur dari perusahaan itu. Jaehyun ternyata bekerjasama dengan Ayahku dalam membangun proyek apalah, aku juga tidak tahu.
-------
"Anna, jangan main-main dengan pernikahan ini, aku tau kau masih memikirkan Daniel"
"Tidak Jae, semua ini hanya masalah waktu aku akan mencobanya, aku akan melupakannya bantu aku ya" Aku menggenggam tangan Jaehyun.
Jaehyun tersenyum dan mengangguk.
"Jae, kau tahu? hari ini hari bahagia dia" aku menatap langit diatas. kami sedang duduk di taman belakang rumahku.
"Hmmm, harusnya kan kita juga bahagia mau jalan-jalan?" Ajak Jaehyun tersenyum padaku dan mengacak rambutku.
"Tidak Jae, aku malas sekaliii hehe" kataku tertawa.
"Sayang sekali padahal aku ingin mengajakmu bertemu teman-teman mu" Jaehyun memasang wajah sedih yang dibuat-buat nya.
"Teman temanku? Rose? Jennie?" Tanyaku bersemangat"
"Lihat saja nantii" Jaehyun mengangkat bahunya.
🐰🐰
"Jaehyun bohong, bisa-bisanya kamu bilang teman-temanku itu para monyet ini!!!" aku menghentakkan kaki.
"Bukankah mirip, mereka menatap mu tuh coba lihat" Jaehyun tertawa menyenggol ku.
"Tidak lucu! akan kubilang pada Rose dan Jennie kau mengatainya!!" kataku sambil menjauh.
Aku diajak Jaehyun ke kebun binantang, aku dapat melihat banyak binatang yang jarang kulihat seperti Beruang madu, buaya, Jerapah dan paling spesial yaitu Monyet.
"Mau memegang burung Kakaktua?" Tanya Jaehyun sambil menunjuk burung Kakaktua berwarna putih.
"Apa dia menggigit?"
"Tidak, Kemarilah" Jaehyun menyuruh pawang burung untuk menyuruh burung itu naik ke lengan ku.
"Kuku nya panjang sekali, lenganku sakit"
Jaehyun mengambil beberapa gambarku dengan Kakaktua itu, lalu kami duduk di kursi dekat kandang Kelinci.
"Lihat ekspresi wajahmu, kenapa seperti ini" Jaehyun tertawa dan menunjukkan beberapa fotoku dengan burung tadi.
"Aku kesakitan tau, coba liat tanganku.. Merah kan, ini gara-garanya!" kataku dengan sedikit berteriak.
Jaehyun tertawa lagi, lalu dia menarik kepalaku untuk bersandar di bahunya.
"Anna, Bagaimana caraku membuatmu melupakan orang itu?" Jaehyun terpejam sambil memainkan rambutku.
"Menikah lah denganku" Kataku sambil menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
you | Jaehyun
FanfictionAnna mencoba melupakan kekasihnya (Daniel) dan mencoba menerima Jaehyun dalam hidupnya tanpa ada keterpaksaan. my first work hope you like guys cerita ini murni dari pikiran author dan apabila ada kesamaan nama dan alur cerita itu tidak disengaja. t...