Prolog

32 2 0
                                    

      Disiang terik yang panas. Suasana kelas yang berantakan. Kegaduhan berteriakan di setiap sudut.

"Bersiap.... Mulaiiii!!!!" Ucap seorang anak sebagai wasit pertandingan.

       "akan kuhabisi kelompok kalian!" ucap yunan sambil menunjuk kelompok lawannya "haaaaaa......!!!!" tambah yunan dengan berlari kencang dan meloncat. "bruukkk!!!" "aman woy!" ucap yunan sambil berpegangan dengan erat.

"oke.... Aku selanjutnya...." ucap dion sambil berlari menyusul yunan. "jangan berlebihan on!" ingat yunan pada dion. "Bruukkk..!" "gubrakkk!!!" dion terjatuh setelah melompat dengan keras.

   "sudah ku bilang jangan terlalu bernafsu saat meloncat" ucap yunan pada dion menuju dinding untuk menjadi tiang "karena ini salah mu maka kau jadi barisan paling belakang" tambah yunan.
  
    "ahh iya iya" balas dion dengan lusuh sambil membungkuk.

      Mereka pun bermain kuda reot sampai waktu pulang sekolah.
      "Ting....Tong....."
     
       "aku duluan on!" ucap yunan didepan pintu kelas.

       "ahh iya yun" balas dion
       "jangan panggil aku yun! Aku bukan yuni!"
        tegas yunan dengan wajah datar
        "iya iya yunan" balas dion datar
        "ohhh iya nanti malam jangan lupa on, kita
        akan berburu" ucap yunan sambil bergegas
        keluar
        "oke....!" balas dion dengan semangat

   Yunan pun bergegas keluar kelas. Menyusuri lorong-lorong kelas. Berjalan dengan perlahan memperhatikan suasan anak-anak SMK sekitar. Pemandangan anak-anak yang sedang berlarian menuju lapangan.
       "Penguman!"
       "heh!? Ada pengumuman?" guman yunan
        menuju lapangan.
        "Pengumuman! Karena besok ada
         pertukaran pelajar diharapkan untuk
         menjaga ketertiban dan perilaku dengan
         baik. Sekian terimakasih."
        "hoamm... Pengumuman yang tidak penting"
         ucap yunan meninggalkan sekolah.
        
    waktu siang menuju senja. Jam menunjukan pukul 15.00. Yunan pulang kerumah. Memasuki kamarnya dan berduduk santai di tempat tidur. Dengan masih berpakaian seragam praktek lengkap yunan bergegas mandi dan bersiap pergi ketempat kerja paruh waktunya. Setelah siap Yunan bergegas pergi dari kamarnya dan saat melewati ruang tamu.

    "Aku pamit nenek" ucap yunan dengan rendah.
   

==================

Ikuti terus cerita yunan mengarungi dimensi yang tak terbatas.... Yang dimulai hari ini.....

Like & commentnya ditunggu 😅

Dimension (Battle of Dimension)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang