Keputusasaan

7 1 0
                                    

   Tiba – tiba dengan cepat terlihat sesosok makhluk dari arah belakang yang sedang belari menuju  Yunan dengan membawa pisau dapur berlumuran darah ditangan kirinya.
“apa itu?” bingung Yunan melihat dari kejauhan
“AAAAAAAAngggg” suara teriakan monster itu dengan oktaf yang tinggi dan berdenging
“ohh sial” kaget Yunan dan mulai berlari  dengan cepat

=====================

   Dengan perasaan ketakutan dan kepanikan yang bercampur tidak karuan Yunan berlari kejalur kanan. Yunan berlari tidak karuan. Dengan tertatih – tatih dan berbelok – belok arah tidak menentu.
“hahhh.... hahhhh......”panik Yunan dengan tetap berlari dan menengok kebelakang melihat mahkluk itu
“apa itu psikopat hahhh.... hahhh....” bingung Yunan dengan napas tertatih – tatih
“tapi walaupun psikopat pasti memiiliki tubuh yang normal, hahhhh..... hahhhh....”
“sedangkan ini wajah dan sebagian tubuhnya sudah menjadi tengkorak, hahhh...hah” bingung Yunan.

    Wajah Yunan mendadak berubah darii yang ketakutan menjadi lebih tenang dan  masih terus berlari menjauhi makhluk itu. Pada saat disalah satu persimpangan Yunan bersembunyi dibalik batu yang besar. Yunan bersembunyi dibalik batu itu dan beristirahat sejenak mengisi tenaganya.
“aku akan mencobanya”  pikir Yunan dan menggigit lidahnya
“awww” rintih Yunan
“bila ini mimpi seharusnya tidak sakit”  pikir Yunan
Tiba – tiba dari belakang Yunan. Makhluk itu datang dengan cepat.
“Slasshhh.....!!!!” *suara pisau menebas* Yunan terkejut dan berusaha menghindar. Namun, terlambat.
“aaaaaa.......!!!!” teriak rintih Yunan melihat darah bercucuran dari pergelangan  tangan kirinya  yang putus.

   Suasana mulai mencekam. Yunan mulai panik sambil menahan rasa sakit yang parah. Dengan rasa kepanikan luar biasa dan perasaan antara hidup dan mati. Makhluk itu pun sudah bersiap untuk tebasan kedua untuk membunuh Yunan.
“Slasshhh.....!!!!”  namun, pada tebasan kedua Yunan berhasiil menghindar dan kabur menjauhi makhluk ittu. Dengan perasaan gelisah dan panik serta rasa sakitnya. Yunan mulai berteriak meminta tolong.
“tolong......!!!!” “siapa saja tolong akuuuuu?” teriak Yunan meminta bantuan dengan sangat ketakutan dan mulai menanngis.

    Dalam keadaan yang amat genting dan mendesak Yunan hanya  bisa berlari dan  bersembunyi. Dalam keadaan itu Yunan sudah berpikiran bahwa dia akan mati pada waktu itu juga. Namun, takdir berkata lain. Yunan melihat cahaya dari luar lorong itu seperti pintu keluar.
“haaahhh....hahhh, cahaya? Pintu keluar!” pikir Yunan dan bergegas menuju cahaya itu. Namun, makhluk itu terus mengejar Yunan dengan beringas dan hawa membunuh.
“hahhh....hahhh, sedikit lagi aku keluar” ucap Yunan sambil terus berlari dengan sekuat tenaga.
“bruk!” *suara terjatuh* Yuna tersandung batu dan terjatuh.
“AAAAAAng.....” teriak makhluk itu tepat di belakang Yunan dan sudah bersiap menghunus Yunan

    Dengan kedaan terpojok Yunan menoleh kebelakang.
“aku akan mati” ucap Yunan dengan tatapan ketakutan yang luar biasa dan menutup matanya.
Mahkluk itu pun dengan cepat bergegas menghunuskan pisaunya kearah Yunan.

===================

Apakah dimana semuanya berawal akan berakhir secepat ini?
Apakah yunan akan mati?

Ikuti terus kisahnya....

Like & commentnya ditunggu😊😅

Dimension (Battle of Dimension)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang