Author pov
Hari ini vino berencana untuk memutuskan hubungannya dengan reka, karena tidak mungkin jika iya masih melanjutkan hubungannya yang akan menikah. Vino dan reka sekarang berada di cafe dekat kampus revita.
" Hy sayang, tumben ngajakin aku ketemuan. " ucap reka karena tidak biasanya vino mengajak dia ketemuan
" Ada yang mau gue omongin sama kamu, rek. " ucap vino datar
" Kamu kenapa sihh, nggak biasanya kamu sedatar itu sama aku. " ucap revita yang kebingungan dengan sifat vino
" Kita putus. " ucap vino yang membuat reka membulatkan matanya karena shock
" Tapi kenapa vin, kita nggak ada masalah apa2,kenapa tiba-tiba minta putus. " ucap reka tak menerima keputusan kevin
" Aku dijodohin sama anak sahabat orang tuaku. " ucap vino santai
" Terus kamu terima??. " ucap reka pelan
" Iya, karena papa aku nggak suka dibantah. " ucap vino
" Nggak, gue nggak bisa putus sama kamu vin, aku sayang sama kamu. " ucap reka sambil mengeluarkan airmatanya buayanya
" Kalo kita putus, gue nggak bisa lagi manfaatin lo vin. "Batin reka
" Terserah lo, intinya kita sudah tidak ada hubungan lagi. Permisi. " ucap vino dan langsung pergi dari cafe
" Maafin gue rek, tapi gue nggak ada pilihan lain. " batin vino
Disisi lain....
Revita ternyata melihat vino dan reka. Karena sebelum pulang kerumah, revi mampir dulu ke cafe bersama ketiga sahabatnya.
" Rev, ada apa. " tanya angel kepada revi
" Ehh, nggak kok. " ucap revita setengah gugup
" Apa aku akan bahagia bersama orang yang mencintai orang lain. " batin revita
" Emmm, guyss pulang yuk, gue agak nggak enak badan nihh. " ucap revita yang tak sepenuhnya bohong
" Yaudah, ayok. " ucap tasha
Mereka berempat pun pergi meniggalkan cafe
----------------------
Revita pov
" Assalamualaikum. " ucapku saat tiba dirumah
" Waalaikumussalam. " ucap mama dari dalam rumah sambil membuka pintu
" Kak Kia ada nggak ma?? . " tanyaku kepada mama
" Ada tuhh sayang, kak kia ada dikamarnya. " jawab mama sambil senyum
" Kalau gitu, revi kekamar kak kia dulu yah ma. " pamitku yang diangguki oleh mama
Sesampainya dikamar kak kia, aku langsung memeluknya dan itu membuatnya kaget dan khawatir.
" Kamu kenapa dek??. " tanya kak kia dengan pelan
" Aku takut kak. " jawabku yang masih setia menangis
" Takut kenapa?? Heumm, coba dehh cerita sama kakak. " ucap kak kia sambil mengusap-usap punggung ku
" Aku takut kalau aku nggak bahagia sama pasanganku kak, karena dia punya pacar dan barusan aku liat mereka dicafe. " ucapku kepada kak kia
" Kamu nggak usah takut yah dek, semua akan baik-baik saja. Kakak yakin kamu pasti bahagia. " ucap kak kia menenagkanku
" Makasih yah kak. " ucapku yang diangguki oleh kak kia
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You My Husband
RomantikAwalnya aku kaget saat tau aku akan dijodohkan dengan orang yang sama sekali tidak kukenal dan tidak pernah aku liat sekalipun. Namun, aku harus menerima karena orangtuaku tidak menerima bantahan. -Revita Sari Smith Marah???, yahh aku marah. Bisa-b...
