KGI.1

2.2K 110 5
                                    

Seperti biasa Reina Zakira Pramono atau yang sering disapa Kira ini sedang sedang berjalan kaki menuju ke sekolahnya.

Hari ini adalah hari dimana gue harus menjalani kewajiban gue sebagai seorang siswa yaitu sekolah.

Gue berpikir apakah akan ada yang mau berteman dengan gue? Setelah tau kalau gue bisa melihat apa yang nggak terlihat. Yaps gue itu indigo.

Saat ini gue sedang berjalan melewati gerbang. Ternyata banyak murid baru yang masuk ke sekolah ini. Sampai saat ini gue belum menemukan teman baru. Tapi itu sih hal biasa bagi gue, toh mereka juga gak mau berteman sama gue.

Saat gue jalan tiba tiba....

Brukk

"Awww" ingin rasanya gue maki orang yang udah nabrak gue. Saat gue mendongakkan kepala, gue kaget ternyata yang nabrak gue cogan. ASTAGA COGAN!!!

Gue masih terduduk di pintu gerbang. Gue masih memandang orang yang tadi nabrak gue. Ternyata dia kakak kelas gue. Tatapan gue beralih ke manik cowok itu, astaga manik cowok itu mampu membuat siapapun yang melihatnya tersihir. Gue pun akhirnya tersadar dan langsung bangkit.

" Eh maaf kak tadi saya nggak sengaja." Kata gue sambil nunduk.
Bukannya ngejawab, dia malah nyelonong pergi, ninggalin gue yang masih terduduk di tanah.

"Songong banget sih tu cowok "
Tidak mau memikirkan kejadian barusan, Kira pun melangkahkan kakinya masuk dan menuju ke lapangan untuk mengikuti MOS selama tiga hari.

🍁🍁🍁🍁

Hari ini adalah hari terakhir dilaksanakan MOS bagi siswa kelas sepuluh. Saat ini, gue lagi mendengarkan pembagian kelas yang disampaikan oleh kakak Osis yang ada di depan. Ternyata gue masuk kelas IPA 3. Tapi sampai sekarang gue belum punya teman. Semoga nanti di kelas ada yang mau berteman sama gue.

Di kelas

Saat gue masuk kelas ternyata muridnya ganjil cuma tiga puluh lima siswa. Sembilan belas murid perempuan dan enam belas murid laki laki. Karna semua murid perempuan udah pada punya temen sebangku, akhirnya gue duduk sendirian di meja paling pojok karna cuma tempat itu yang masih kosong.

Gue pun berjalan menuju tempat duduk gue dipojokan. Saat gue jalan semua tatapan pada ke gue.

Gue naruh tas dibangku, gue mulai bosan. Karna hari ini hari pertama pembelajaran, jadi gurunya masuk cuma perkenalan, abis itu ditinggal pergi katanya mau memberi waktu kepada murid untuk perkenalan sama teman sekelas. Gue sebenarnya bingung, mau kenalan tapi rada malu gitu. Akhirnya gue milih duduk aja diem, daripada ntar malu maluin diri sendiri.

Suasana kelas saat ini sangat ramai, banyak dari mereka yang mengelompok untuk saling mengenal satu sama lain. Pengin sih ikut gabung, tapi gue urungkan niat gue.

Karna bosan, tiba tiba rasa kantuk menyerang. Gue mulai menaruh kepala gue dimeja, tangan gue guanakan sebagai bantal. Tiba tiba mata gue merem begitu aja.

Saat gue tidur, gue ngerasa ada yang ngusik gue. Gue langsung bangun dan ngeliat kelas gue yang ternyata kosong, mungkin karna mereka semua pada ke kantin karna sudah waktunya jam istirahat.

Tunggu dulu, kalau mereka semua pada ke kantin, trus yang tadi gangguin gue siapa?

Jangan jangan ...




Hayooo pada penasaran gak?😂
Eh btw ini cerita pertama gue, kalo ceritanya kurang bagus harap dimaklumi ya😅 habisnya gue bingung mau nulis cerita kayak gimana 😅 kalo ada typo mohon maaf ya😊


Karena Gue Indigo (selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang