KGI. 15

1K 52 8
                                    

Kamu tau hal yang paling menyakitkan di dunia ini? Cuma satu saat kau terbaring lemah tanpa hadirnya aku disisimu.
~Reina~

🍁🍁

Mentari mulai menampakan dirinya pagi ini. Menyalurkan kehangatan lewat cahayanya yang membawa senyuman bagi mereka penikmat fajar.
Cahaya masuk melalui korden yang sedikit terbuka, tanpa ragu. Di sebuah kamar yang ditempati oleh seseorang yang masih memejamkan matanya menolak untuk bangun dari tidurnya.

06.00

Kringggg..... Kringggg

Alarm yang dari tadi berbunyi tak mampu membangunkan si penunggu kamar yang masih asik tidur.

1 menit...
2 menit...
1 jam kemudian...

Tok tok tok

Ketukan pintu terdengar.
"Kiraaaaa bangunnn ini udah siang" teriak ibunya membangunkan Kira.

"5 menit lagi Bu.. " katanya kemudian lanjut tidur.

"Katanya kamu mau ke rumah sakit, Riko kan hari ini pulang dari rumah sakit. " kata ibu Kira, kemudin kembali ke dapur.

Riko?  Riko siapa? Rumah sakit? Oh iya Riko kan pacar gue.
Kira langsung membuka matanya. Dia teringat kalau hari ini pacarnya akan pulang dari rumah sakit.

Kira langsung menyibak selimutnya berlari ke arah kamar mandi tak lupa mengambil handuk, kemudian mandi.

Kini Kira sudah siap, dengan penampilan yang sederhana tanpa polesan make up sedikitpun, dia akan mengunjungi Riko.

Kira berjalan ke arah ibunya yang berada di dapur. Ibunya sedang memasak dan hampir selesai.
"Bu" panggil Kira.

"Iya? " ibu menoleh ke arahnya.

"Kira seneng akhirnya Riko pulang Bu" Kira senang kemudian memeluk ibunya.

"Syukurlah pacar kamu sudah sehat, yuk kita sarapan habis sarapan kamu boleh ke rumah sakit. " ajak ibu Kira yang ternyata sudah selesai memasak.

"Iya bu. "

Mereka berjalan menuju meja makan, mereka memulai sarapan paginya. Tak lama Kira sudah menghabiskan sarapanya.

"Kira udah selesai, Kira berangkat ya Bu. " pamit Kira tak lupa salim kepada ibunya.

"Hati hati" pesan ibunya.

🍁🍁🍁

Sesampainya di rumah sakit, Kira langsung menuju ruang dimana Riko dirawat.  Kira membuka pintu, terdapat Riko, Deon dan juga ibu Deon. Semuanya sudah rapih. Mereka menunggu Kira.

"Riko! " panggil Kira menghampiri dirinya.

"Hai Rein" balas Riko.

"Akhirnya aku seneng kamu udah sembuh" ucap Kira memeluk Riko.

"Aku juga seneng" Riko tersenyum ke arah Kira.

Ibu Deon yang melihatnya pun juga ikut merasa senang melihat mereka berdua bersama lagi.

Deon yang melihat itu hanya bisa mengalihkan perhatianya ke arah lain.

🍁🍁🍁

Disinilah Deon Berada, di sebuah bandara menunggu penerbangan yang akan membawa dirinya. Meninggalkan kota kelahiranya.

Ibu Deon menyuruhnya untuk tinggal bersama neneknya sementara karena neneknya sedang sakit.

Mungkin ini yang terbaik untuk Deon, melupakan cintanya demi sahabatnya.


Tamat

Wkwk gaje banget yah😂

Sengaja aku tamatin biar cepet selesai udah pusing mikirin ini cerita😂
Maap baru update
Kemaren hp aku tuh rusak trus ganti hp tapi lupa sama akun yang ini trus bikin akun baru eh tau tau akun ini muncul lagi😂
Padahal aku sedih akun ini ilang
Di akun wattpad yang satu aku juga bikin cerita juga.

Babayy dahlahhh mau out dari ini cerita😂😂

Karena Gue Indigo (selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang