SEHARIAN BERSAMA

1.4K 155 3
                                    

Techno sbg senior sering di bilang lemah dan bodoh.
Tapi can menyayanginya baginya techno itu baik hati.
Apa yang di katakan can bener.
Dia melihat can sedih membuatnya jadi sedih juga.
Dia merasa ada sesuatu yang terjadi.
Dia melihat can diam tk byk bicara bahkan saat bermain bola juga.
Can hanya membiarkan bola melintas seenaknya di depan nnya.
.
Techno yg khawatir lalu mendekati can.
Saat itu suasana sudah sepi.
Latihan selesei.
.
"Can kmu tdk pulang ?"
.
Can mendongak males
.
"Ntar phi !"
.
"Kamu kenapa laper ?"
.
"Nggak !!"
.
Tiba2 perut can bunyi membuat techno tersenyum.
.
"Ayo ayo aku belikan kmu makan "
.
"Aku udah makan kok"
.
Iya can beberapa hari ini memang tdk makan. Baru td pagi dia mau sarapan , itupun gara2 adiknya si lemon bawain dia pisau dapur.
.
"Ada apa can, kmu kurang semangat begini ? Gara2 bos tin ?"
.
Techno seperti tahu segalanya. Dengar nama tin di sebut, can mendongak lagi, wajahnya jadi sayu. Matanya seperti mau nangis.
.
Tiba2 can meluk techno.
.
"Phi aku sedih "
.
Isak can di pelukan techno. Techno jadi bingung di buatnya. Antara kasihan dan takut. Takut jika keng lihat takut jika tin lihat.
.
"Apa yg bikin kmu sedih, kmu bisa bilang. Ntar phi bantu "
.
Belum sempat can menjawab, tiba2 dr arah belakang tubuh can di tarik seseorang. Tak hanya itu seseorang itu juga memukul can hingga pemuda malang itu terjatuh.
.
Melihat siapa pelakunya techno terkejut bukan main. Buru2 dia menarik tubuh keng agar menjauhi can.
Bisa bahaya jika terjadi apa2 pada can.
.
"Siapa suruh kmu peluk2 pacarku. Bosan hidup kmu ?"
.
"Sudah keng tdk ada apa2."
.
"Awas kamu klo peluk dia lagi aku akan ..."
.
"Kamu mau apain ? !!!!"
.
Suara itu !
Suara yang sangat di rindukan can !
Suara yang bikin jantung techno hampir copot !
Tin !!!!
.
"Berani2 nya kmu mengancam pacarku !!" gertak tin.
.
Sadar atau tidak, mendengar suara tin yg tegas, sempet bikin ciut nyali kengno.
Sementara techno udah ketakutan. Takut pacarnya di apa2 in tin.
.
"Tidak kok tin. Dia cma bercanda maafkan dia."
.
Techno menarik tangan kengno.
.
"Tapi phi ..."
.
"Ssst ayo ..."
.
Techno dan kengno tampak berbisik2.
.
"Phi ada apa"
.
"Sudah jangan ngelawan tin"
.
"Aku tidak takut phi"
.
"Aku tahu tapi aku yang takut. Lihat sana "
.
Keng melihat ke arah yg di tunjuk techno. Tampak phana lagi ngobrol sama beberapa bodyguard nya tin.
.
Melihat ini nyali keng luntur. Dia hanya bisa mengikuti langkah kaki phi kesayangannya. Dan meninggalkan tin dan can berdua.

 Dan meninggalkan tin dan can berdua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Can lalu bangkit dan buru2 mo pergi.

"Can tunggu !!"

Tin berusaha mencegahnya. Udah lama dia menunggu ini. Dan gak mungkin dia biarin can lepas begitu saja.

"Apa, aku nggak mau melihatmu !!!"

Teriak can dan berlari, tin berusaha mengejar. Kali ini dia tidak boleh kehilangan can !

Dia berhasil menarik tangan can dan langsung memeluknya. Can berusaha meronta tapi apa daya tin lebih kuat darinya.

"Aku senang melihatmu lagi "

"Aku tidak !"

"Bohong pasti kmu kangen aku klo tidak kenapa kamu marah'

Bisik tin di telinga can. Tin memeluk can dia sangat senang bisa meluk lagi pujaan hatinya. Kekasih yang bikin dia nangis seminggu.

Sebenernya can seneng banget bisa ketemu orang yang sangat di rindukannya itu. Tpi egonya mengalahkan segalanya.
Tapi lagi lagi kata kata manis tin membuatnya mabuk kepayang.

"biarkan aku memelukmu. Aku sangat nyaman saat memelukmu. Rasa rinduku sejak seminggu yang lalu kini sudah terobati. Can aku kangen padamu. "

Bisikan lembut tin membuat can melemah hatinya luluh seketika.

Tin melonggarkan pelukannya.
Tin dan can saling tatap tin tersenyum bikin can mabuk kepayang.

"Aku juga kangen " kata can perlahan

"Makasih kamu udah menungguku , aku tidak tahu bagaimana jika kamu bener bener marah padaku "

"Aku me.."

Cup.
Tin langsung membungkam mulut can dengan satu buah ciuman.

"Can i love you "

Can tersipu membuat tin lagi 2 menciumnya.

Melihat ini phana segera berpaling dan menyuruh anak buahnya pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat ini phana segera berpaling dan menyuruh anak buahnya pergi.

To be continued

Akhirnya bisa lanjut. Hadeuh pusing susah nya cari waktu.
Maaf buat yang setia menunggu.
Bagaimana ini belum konflik. Mau lanjut ke konflik atau manis manis dulu nih.

YOU ARE MY DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang