YOU ARE MY DESTINY

TIN MATI LAMPU !!

Can akhirnya sampai juga di dorm nya tin.

"Can nanti menginap ya ?" kata tin.

"Tin aku belum siap !" sahut can

Tin mendekati can dan berlagak seolah olah mau menciumnya, can yg ketakutan mundur dan jduk dia nabrak tembok.

"Iya aku tahu " tin nyengir.

"Sialan "

Tin cma nyengir.

"Hari ini mau aku masakin apa ?"

"Apa aja yg penting enak."

"Ok tp ntar bantuin ya "

"Siap tp bantu makan ya ?"
.
.
Ya seperti katanya can cma bantuin makan, sementara tin yang masak. Sebagai gantinya can yang cuci piring.
.
.
"Can ayo kita nnton "

"Ayo !"

"Mau kemana ?"

"Katanya nnton"

"Di sini aja jangan keluar"

"Apa!!!"

Yah walau kesal gk bisa nnton di luar, can tetap nurut.

"Mau nnton apa aku punya byk koleksi"

Semua koleksi tin itu selain hantu juga drama percintaan. Tin diem2 mau ngerayu tin. Tapi di luar dugaan.

"Aku mau nnton spongebob !"

"Hah !!"

"Kayak anak kecil"

"Biarin"

Tin lalu minta tolong phana buat nyari in film spongebob. Tp habis anterin film nya phana di usir pulang.

Biarpun tin bilang can kayak anak kecil tp pas nnton bareng yang ketawa paling keras ya tin.
.
.
Karena udah malam can terpaksa menginap. Tin tidur di samping can yg lagi main game pake laptop nya tin.

"Can "

"Apa"

'Kenapa kamu manis ?"

"Ya mungkin waktu aku kecil di siram sirup "

"Kenapa kamu imut ?"

"Mungkin dulu aku sering mainan marmut jadi ketularan imut "

Jawaban can bikin tin gemes.
Dia langsung mengambil laptop dr tangan can dan membuang nya ke lantai.

"Tin knapa di banting !?!"

Can kesal dan pasang mimik mulut di monyongin.

"Biarin ntar beli lagi"

"Bukan itu aku hampir selesei level awal tahu "

Tin yang jengkel narik muka can dan di hadapkan ke wajah nya.

"Sst diem"

Eh can diem. Tin ambil kesempatan buat nyium can. Tapi can langsung menutup mulutnya dengan tangan.

"Aku belum siap "

"Cuma ciuman can "

Tin menarik tangan can dg tangan kirinya. Tp can kembali menutup mulutnya dengan tangan kirinya.

"Bohong !"

"Beneran"

Tin langsung menarik tangan can. Ketika can sudah mau dan tin hampir saja mencium can, tiba2.

"TIN MATI LAMPU !!"

"Can nggak mati lampu aku yang matiin"

"Owh "
.
.
.

To be continued.

Kyaaaaa akhirnya berhasil juga. Lanjutinnya. Maaf lama. Baru ada waktu.
Btw susahnya tin buat bikin can tunduk.
Semoga bisa lanjut besok.