Sam, Gavin dan Farell sedang berada di rooftop. Ini karena guru pelajaran yang tidak masuk, dan Sam si anak bijak ini mau bergabung dengan kedua teman nya.
"Sam, lo perhatiin baik baik deh murid baru yang ngedeketin lo" Ujar Gavin
"Gaada waktu" Jawab Sam dingin
"Sam mau berapa cewek lagi yang mau lo tolak? Lo tau kan karma masih ada?" Sahut Farell
"Gue mau fokus dulu sekolah"
"Justru karena itu man! Kali aja tujuan hidup lo jadi berwarna gara-gara satu cewek" Ucap Gavin
"Goblok. Novel kali ah" Farell menoyor kepala gavin
"Ya banyak kok Rell, yang ada di realita. Buktinya gue sama Nadine" Ucap Gavin
"Ah itu mah Nadine nya aja yang kesurupan. Makanya mau sama lo" Jawab Farell
"Bukan kesurupan, tapi buta aja mata nya" Farell tertawa dan sam terkekeh kecil.
"Anying, dasar biadabb! Bully aja terus gapapa!"
"Ya tapi bener juga sih Sam, Gavin kan awal nya di jodohin. Terus mereka bisa nerima sampe sekarang"
Sam menatap kedua teman nya
"Kalian kenapa jadi ngomongin pasangan?"
"Gatau juga sih, ya abis nya gue kasian sama murid baru yang suka ngejar ngejar lo"
"Nanti juga capek sendiri" Jawab Sam
"Gue denger sih dia anak salah satu donatur tetap GLIS?"
"Iya gue juga denger nya gitu, terus dia itu cerdas mana cantik lagi"
Sam terdiam
"Gue cabut duluan" Ucap nya kemudian.
"Yehh si bonbon!"
***
Anna menggerutu sambil menyapukan sampah dedaunan kering di sana. Sementara Max dengan santai nya diam di atas pohon jambu sambil memakan jambu matang yang ada.
"MAX TURUN GA! ATAU ANNA LAPORIN KE IBU!"
"Bentar Nay, cape ini"
"Cape apaan sih orang dari tadi yang ngerjain Anna!" Omel nya
Tapi Max malah melemparkan jambu jambu kecil sehingga anna harus menyapukan nya kembali.
"MAX!"
Anna terduduk di rerumputan, badan nya sudah bau matahari dan rambut nya juga sudah tak rapih. Ia menangkupkan kedua tangan nya lalu terisak
Max masih belum sadar bahwa Anna sedang menangis. Namun setelah melihat bahu anna bergetar ia turun dari pohon jambu nya.
"Eh kurcil! Kenapa hey?" Tanya Max
Max panik
"Cill, kenapa?"
Max menghela nafas nya kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE'IS PERFECT
Novela JuvenilWARNING! ROMBAK ALUR GEDE GEDEAN. "Mau ga? Jadi pacar gue" Wanita di hadapannya mematung "Pacar boongan sih" Dan sekarang membulatkan matanya tak percaya. "Maksud kakak?" "Well, gue butuh buat pencitraan di depan keluarga sama seantero sekolah...
