0.8

137 17 0
                                    


"keytrine!"

"jisung? Kenapa?"

"ngga apa-apa sih"

"dih apaan sih"

"hoodie nya di pake juga?"

"iya lah, masa mau dipajang doang"

"ya bagus deh, kan jadi samaan wkwk"

"beda ko"

"loh apanya?"

"warna nya bego"

"oh jadi mau yang samaan banget, biar kapel?"

"apasih, inggris lo apaan banget wkwk"

"ya gimana ya, gue kan orang korea asli. Jadi aksen nya gini"

"gue juga ko, aneh kan kalo ngomong korea gini?"

"iya wkwk"

Mereka pun duduk di bangkunya masing-masing, karena guru udah dateng.

Line

Renjun

|nanti istirahat bareng ya?

Dalam rangka apanih?|

|merayakan pertemanan kita yg semakin dekat:v

Wkwk|
Iya deh boleh|

|ntar gue ke kelas lo

Yah, ditunggu|

|ngga ada guru?

Ada ko|
Lagi jelasin malah|

|yaudah perhatiin
|maaf ganggu

Ngga ko gapapa|

|yaudah,ngga udah di bales lagi
Read


"ah gilaaa, kenapa sih dia tuh"

"itu yang dibelakang, kenapa ya?"

"ah ngga apa-apa ko saeng"

"baiklah, perhatikan"

Akhir nya sekarang adalah jam istirahat.

Key sedang mencoba tidur, di bangku nya.

"keytrine?" renjun.

"hey key, ada yang cari tuh" jisung.

"ah siapa? Ngantukk"

"hyung! Key bilang dia ngantuk"

Key pun langsung duduk tegak, karna dia baru ingat tentang renjun.

"eh ngantuk ya? Ngga apa-apa ko kalo ngga jadi juga"

"jadi ko jadi, maaf tadi lupa"

"yaudah ayo ke kantin" "sung duluan yah"

"ya hyung"

Mereka pun berjalan menuju kantin.

"kenapa ko ngantuk?" renjun.

"pelajaran tadi itu, bosan"

"lo harus mulai terbiasa"

"ya semoga"

"duduk disana aja ya?"

"iya"

"jangan cemberut lah" renjun mencubit pipi key.

Salting? Pasti.

"eh ah iya" key pun tersenyum.

"tunggu sini ya, biar gue aja yang ambillin"

"ngga apa-apa?"

Renjun ngangguk "yaudah".

"aaaaaa merah ini pasti muka gw, apa si kenapa harus se-gantle itu"


"nih"

"thanks"

"nanti pulang mau sama siapa?" tanya renjun.

"sama lucas di"

"eh? Di? Xiōngdì?"

"iya lah"

"ada darah china juga?"

"ada, grandma"

"campuran banget sih wkwk" "tau gitu, ngobrol nya bahasa mandarin aja"

"nggak bisa, gw baru belajar banget bahasa mandarin. Masih bingung"

"kenapa pengen bisa bahasa mandarin?"

"ya pengen aja, kata mamah sih gue nanti kuliah nya di china"

"wah sama dong, kenapa nggak nanti aja belajarnya. Kan masih ada dua tahun lagi, sebelum kemasa kuliah"

"ya kan lebih cepat lebih baik"

"belajarnya dimana?"

"internet sih"

"sama gw mau? Sekali pertemuan 5jt"

"apaan, mending belajar sendiri"

"wkwk bercanda kali, nanti kalo minta ajarin mandarin, telfon aja"

"wkwk iya siap"







Peka | H.renjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang