3.0

113 12 0
                                    

Key dkk pun lagi jalan mau ke kelas,  tau lah gimana kalau most wanted nya sekolah lewat. Pada bacot.

Ga se-most itu sih, tapi ya lumayan kan dede dede gemes buat para kakak kelas.

Terus tiba-tiba mrs.anna lewat, dan kebetulan juga setelah bel itu pelajarannya dia.

"hey, Jisung!"

Yang dipanggil pun noleh, "eh, ya miss? "

"habis ini pelajaran saya kan? " tanyanya, dan diangguki oleh jisung.

"tolong bawa buku di perpustakaan, boleh kan? "

"oya dong tentu saja miss, laksanakan! "

"oke, thanks ya. " ucap mrs.anna.

Dan mereka pun membungkung sebelum miss anna pergi.

"gue mau ke kelas dulu, bye! " chenle langsung lari.

Tzuyu tiba-tiba menggangin perutnya, "emh emh, sakit perutttt!" tzuyu juga lari.

"dasar teman. " delik jisung.

"ayok gue temenin dah." ucap key.

Jisung nganggukin kepalanya, "yaudah ayok. " mereka pun otw perpus.

.

"pa, kita di suruh miss anna ngambil buku paket nya. " kata jisung ke penjaga perpus.

"iya, ambil aja. Awas jangan bolos lagi. "

Jisung cuma ketawa, "ga pa, besok aja. "

"oke lah, temenin bapa lagi yak."

"hahaha siap pa! "

Makmur bat dah kalau ada penjaga perpus ke gini.

Key pun geplak bahu jisung, "pantes ga masuk kelas! "

Jisung meringgis, "ya biarin dong! "

"ga boleh! Lain kali ajak! "

Jisung cuma natep key datar, sambil sedikit kedorong badannya.

"boleh, boleh. Temenin bapa juga ya disini. "

"siap! "

"yeu ga boleh, ga boleh! " ucap jisung, "belajar aja biar pinter. "

"elu juga! "

"eh malah berantem ambil sana buku nya, bentar lagi bel tuh. "

Mereka pun ambil bukunya, dan langsung jalan otw kelas.

"key, ntar lu mau ga tuh ikut camping? "

"...."

"woy kalau di tanya tuh jaw-  "

Lagi dan lagi, jisung liat key dengan raut sedih nya, lagi ngeliatin renjun & sana lagi barengan.

Jisung ngehela nafas, "udah jangan di liatin ayo. "

Key menundukan kepalanya, "sumpah yah sung, hati ni hati gue Huaaa."

"move on sana dasar bucin! "

Key mukul tangan nya jisung, "jahat! "

Jisung sih cuman nanggepinnya dengan ketawa, karna dia juga bingung. Nyuruh orang lain buat move on, tapi dia sendirinya? Belum.

.

Sesuai janji mereka, sehabis bubaran sekolah mereka langsung ke halte bus depan.

"yakin nih bakal dapet tempat duduk? " tanya chenle.

"ya semoga, kalau ga juga kan tinggal berdiri. " jawab key.

"pegell~" rengek chenle.

"manja! " jisung menyenggol  bahu chenle.  Dan di jawab dengusan kesal.

Bus pun dateng, dan beruntungnya mereka masih kesisa dua kursi. Chenle langsung duduk begitu liat kursi kosong, begitupun dengan tzuyu.

"le lu berdiri dong, kasian tuh key. Lu kan cowok." kata tzuyu.

"lu mau duduk key? " chenle.

Key menggeleng, "ga lo aja, gue lagi pengen berdiri. "

"serius? Ga apa-apa gue berdiri aja. "

"ya ampun le, lu dulu aja. Kalau gue udah pegel gantian. "

"ye ga gantle nih chenle.. " tzuyu.

"apaan orang key nya aja gapapa, ko lu yang ribet. "

"ya biarin! "

"berisik, di liatin orang malu. " ucap jisung.

.

Keytrine.

Ini kita udah selesai jajan-jajan nya, dan lagi kumpul di rumahnya chenle.

"ah gue mau yang itu~ " rengek tzuyu.

Jisung natap tzuyu jijik, "gue yang megang duluan! "

Gue cuman makan sambil terkekeh, ngeliat tingkah temen-temen gue ini.

"jangan sedih terus dong." kata chenle sembari nyenggol tangan gue.

Gue cuma ketawa, "apaan, gue biasa aja ko."

"hah~ keliatan tau dari muka lo, emang ketawa sih cuman sendu gitu, anjay."

Gue lagi-lagi cuma ketawa, "lebay lo, it's okay!"

Chenle seyum, "yaudah, lupain aja cowok kaya gitu. Masih banyak yang lebih dari dia, contohnya aqu." and chenle doing aegyo.

Otomatis gue ngakak dong, "parah, itu muka apa-apaan!"

"nah gitu dong ketawa! Gue tuh emang lucu."

Gue sih cuma geplak-geplak badan nya chenle, mencoba terlihat baikan di depan temen gue.

Peka | H.renjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang