KEINARRA

part 16

Bian memasuki kamar hotel yang sudah di booking oleh Reno, Bian minta Reno booked kamar hotel sama dengan yang di booked oleh keluarga Keinarra, ayah Kei seorang pengusaha besar di Jakarta sama seperti Bian walau beda bidang usahanya.

Walau sesama pengusaha Bian belum pernah bertemu papa Kei walau sering mendengar nama besarnya. Aryo Hadikusumo, Bian hanya pernah beberapa kali melihatnya di tv dan juga menjadi cover di majalah bisnis.

Setelah mengetahui Kei dan keluarganya ke Bali, Bian segera meminta Reno mencari info dimana mereka menginap juga apa yang akan mereka lakukan disana, ia juga meminta Reno mencari tiket untuknya ke Bali satu jam kemudian.

Bian mendapatkan kabar jika keluarga Kei akan mengadakan pesta anniversary di ballroom hotel yang mereka tempati, juga yang Bian tempati saat ini. Bian memilih menginap satu lantai di bawah lantai tempat Kei sekeluarga menginap.

Sepertinya hanya teman terdekat yang di undang oleh keluarga Kei karena Party dilakukan secara tertutup.

~~
~~
~~

Di ballroom hotel, pesta anniversary berjalan dengan lancar dan meriah, Naro, Lana, dan Kei bahagia bisa membanggakan mama dan papanya dengan berprestasi dalam pendidikan juga dalam karier.

Setelah potong kue, papa Kei memberikan beberapa kata sambutan.

"Saya ucapkan terimakasih atas kesediaan para tamu undangan yang sudah mau jauh-jauh hadir Pada ulang tahun pernikahan kami yang ke 30 tahun, saya juga berterima kasih pada 3 mutiara hati kami, Naro, Lana dan Keinarra. Thank you for make us proud"

Ketiga anaknya mendekat dan memeluk kedua orangtuanya yang disambut tepuk tangan para tamu undangan, semua tamu undangan di persilahkan menikmati hidangan juga hiburan dari homeband. Tentu saja lagu lagu yang dimainkan adalah lagu nostalgia di zaman kedua orang tua mereka muda, hal ini membuat putra dan putri mereka pamit keluar dari ballroom.

Naro memilih pergi ke hardrock cafe Denpasar, sedangkan Lana lebih suka berjalan jalan di jalan protokol Bali. Kei sendiri memilih kembali ke kamarnya yang ia tempati bersama Lana, ia tak ingin kemana mana. Ia hanya ingin istirahat dan besok pagi ingin jalan jalan ke pantai.

Saat ia akan berganti pakaian, kamar hotelnya diketuk membuatnya mengurungkan niatnya, Kei melangkah menuju pintu dan membukanya. Di hadapannya berdiri pegawai hotel

"Saya tidak memesan apapun" jawab Kei sebelum pegawai hotel bicara.

"Saya hanya mengirimkan ini nona" ucap pegawai hotel menyerahkan sebuah surat berwarna pink pada Kei.

"Apakah anda tidak salah kamar?"

"Anda nona Keinarra kan?"

"Iya saya"

"Berarti ini untuk anda" jawab pegawai hotel itu kemudian pergi meninggalkan Kei yang masih kebingungan.

Ia membuka amplop berwarna pink itu dan membaca isinya.

Dear Keinarra

Aku menunggu kamu di roof top hotel ini

Kei membaca surat itu berkali kali mencerna siapa yang mengirimkan pesan padanya, ia tak mengenal siapapun di Bali. Ia masuk kembali dalam kamar dan menutup pintunya. Ia menimbang nimbang apakah ia akan menemui orang itu atau tidak, bagaimana jika orang itu berniat jahat padanya.

Setelah berfikir beberapa saat, ia memutuskan datang ke roof top hotel ini. Ia keluar kamar dan masuk dalam lift dan menekan tombol roof top. Dalam lift ia memikirkan siapa yang mengajaknya bertemu di atap hotel, kenapa tidak menemuinya secara langsung karena ia tahu dimana kamar ia menginap.