KEINARRA

extra part 3 (last)

Karena aku sudah mulai membuat new work, jadi Bian's family akan berakhir di part ini yes.

Don't be sad my readers, cerita baruku juga nggak kalah kok dari ini. So jangan lupa cek my new story judulnya "love Will find away" ya.

Happy reading

"Sayang......."

"Mmmmm......."

"Minggu depan kan first birthday Adzra, bagaimana kalau kita rayakan di hotel berbintang sayang"

Kei menoleh pada suaminya, mereka sedang duduk di sofa kamar sedangan baby Adzra sedang bermain di lantai yang sudah dialasi karpet tebal.

Kei berfikir sejenak, kemudian menggelengkan kepalanya. Bian memandang heran pada istrinya.

"kenapa sayang?"

"Kurasa itu tidak perlu beib, jangan menghamburkan uang untuk Hal yang tidak penting, ini hanya first birthday Adzra. Dia tak kan bisa mengingatnya"

Wajah Bian berubah cemberut.

"Tapi aku ingin membuat moments first birthday jagoanku berkesan"

"I have an idea beib, gimana kalau perayaan first birthday Adzra kita lakukan di panti asuhan yatim piatu, kita berbahagia akan usia Adzra Tapi kita juga memberikan kebahagiaan pada anak anak yang tidak memiliki orang tua, bagaimana?" Tanya Kei menatap Bian, Bian berfikir sejenak. Ia membenarkan pemikiran istrinya itu, jika ia merayakan first birthday Adzra di hotel berbintang ia sangat mampu tapi ia akan membahagiakan orang yang sudah mampu karena ia akan mengundang anak anak dari rekan bisnis dan klien nya, tapi jika ia merayakan di panti asuhan ia akan memberikan kebahagiaan kepada anak anak yang lebih membutuhkan.

"Oke, deal" jawab Bian sambil mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Kei namun di tepis oleh istrinya itu.

"Apaan sih beib, dipikir kita lagi bikin kesepakatan bisnis apa!" Omel Kei pada Bian membuat Bian terkekeh.

"Sorry udah kebiasaan. Oke aku ikut aja apa yang kamu inginkan sayang"

Kei bangga dan kagum pada suaminya yang mau berbagi dengan anak yatim piatu, tidak melulu pesta dengan rekan bisnisnya.

Kei mulai mengatur pesta first birthday Adzra dengan menghubungi yayasan yatim piatu, ia memilih menghubungi yayasan "cahaya kasih" dimana ada 300 anak asuh. Untungnya yayasan itu memiliki aula yang cukup luas untuk berkumpulnya seluruh anak asuhnya.

Kemudian Kei mulai memikirkan souvenir yang pas dan dibutuhkan oleh anak anak disana. Ia ingin souvernir yang berguna dan bermanfaat bagi anak anak yatim piatu disana dan pilihannya jatuh pada tas sekolah beserta isinya yaitu alat tulis dan pensil warna karena panti asuhan itu memiliki anak asuh 5-10 tahun.

Kei memiliki ide memberikan rekening tabungan pada masing masing anak yatim-piatu disana dengan di isi nominal  dan akan di tambah setiap bulan untuk tabungan masa depan mereka, dengan kata lain Kei dan suaminya menjadi donatur tetap panti asuhan tersebut. Kei yakin Bian akan setuju dengan apa yang dilakukannya.

menjadi donasi bagi 300 anak yatim piatu tidak akan ada artinya bagi Bian, Kei yakin Bian akan sangat senang dengan apa yang dilakukannya.

~~~
~~~

Acara 1st birthday Adzra berjalan meriah, walau Bian yakin putranya itu belum memahami arti perayaan ini tapi ia ingin putranya menjadi anak yang dermawan dan perduli pada sesama.

Baby Adzra sedang bermain dengan beberapa anak yatim piatu bersama Bian, Kei dan Bian sepakat tidak akan memakai jasa baby sitter selama mereka masih mampu.