Bagian Dua
aku mencintaimu, semoga semesta setuju.
*****
Reyhan memang bisa dibilang lelaki idaman, banyak yang mengidolakannya. Bahkan sosok Reyhan mendekati kata sempurna bagi Salsa, bagaimana tidak? Reyhan yang menjadi ketua geng motor dan ditakutin semua anggotanya bisa lemah ketika berada didekat Salsa, bahkan ketika Salsa menyuruh Reyhan untuk berenti dari geng motor nya itu Reyhan benar-benar menuruti keinginan Salsa, walaupun dengan berat hati harus meninggalkan hobinya, balapan.
Reyhan yang tidak pernah bosan menjadi Ojek buat Salsa, walaupun temannya mengejek Reyhan dengan ejekan
Mau aja lo dijadiin tukang ojek sama cewek.
Dan dia hanya membalas senyuman dengan tembalan
Yang penting cewek gue aman, kalaupun gue ojek emangnya kenapa? Ada yang salah? Yang salah itu cowok yang ngebiarin cewek nya pulang sendirian, gentle-men nya lo dimana? Ketinggalan di pasar? --- aku sempat tertawa kecil.
Reyhan yang tidak pernah absen menggombali Salsa, dengan Sebutan Tuan Putri, yang tidak pernah bosen mengirim pesan walaupun pesannya sering kali di abaikan. Reyhan yang tampil ada nya, yang tidak ngeroko, yang tidak pernah ngomong kasar, yang tidak pernah tauran, yang kalau pulang sekolah langsung pulang, yang kalau ada lomba slalu juara, Dan yang bisa membuat Salsa jatuh cinta dengan cara sederhananya.
***
Pagi ini seluruh anak kelas XII di sibuk kan dengan ulangan tengah semester yang akan dilaksanakan minggu depan, semua guru sedang sibuk-sibuknya membuat soal ujian untuk kelas XII, hingga jarang guru yang masuk ke kelas untuk mengajar karna sibuk mengurusi soal-soal ujian.
***
Hari ini kelas XII-IPA-1 jadwal nya olahraga, seluruh anak kelas IPA 1 berolahraga tapi tidak dengan Shofi."Duh panas, pak udahan dong" Ucap Nayla menyuruh pak dede untuk segera menyelesaikan olahraga.
"Oke baik yang mau istirahat silahkan istirahat" jawab pak dede
"Beli minum yu Sa, aus nih gue" Ajak Nayla
"Yuuk, sama, cape. Panas bgt gila"
"Gausah, ini tadi gue udah beli minum. Sekalian buat elo Nay" Tiba-tiba Reyhan ada dibelakang, mengikuti Salsa dan Nayla yang ingin membeli minum dikantin.
Ntah kenapa Reyhan slalu ada disaat sepeti ini, seperti ada yang memanggilnya didalam botol ketika Salsa butuh sesuatu :D
"Yaampun Tuan putri gue sampe keringatan gini, huh huh"
Reyhan mengelap keringat Salsa memakai tissu.
"Rey ih malu tau banyak yang ngeliatin udah ah"
"Gapapa sih, jarang-jarangkan dielapin sama cowo ganteng"
"Apan sih geli"
Nayla tertawa kecil melihat perdebatan Salsa dengan Reyhan.
"Yaudah gih sana ganti baju, jangan beli bakso, makananya udah gue taro dimeja lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, My Universe🌎
Teen FictionPerasaan yang didasari persahabatan, akan kah menjadi sebuah perasaan? Ntah lah. Aku rasa semesta mempunyai cara nya sendiri.