Hello, My Universe🌎

Bagian Empat

Jangan terlalu cuek, kadang perasaan bisa berubah hanya karena sikap

Bogor, september 2018

*****

Pagi yang cerah Membangunkan salsa dari tidur nya. Salsapun segera bersiap-siap untuk melaksanakan UTS dan menunggu kedatangan Reyhan yang akan menjemputnya. Tidak lama kemudian Suara motor Reyhan terdengar menandakan Reyhan sudah ada didepan, Salsapum segera menghampiri Reyhan

"Selamat pagi, Tuan puti" ucap Reyhan sambil tersenyum

"Pagi, ojek onlen" jawab Salsa meledek

"Udah siap?"

"Siap komandan" jawab Salsa sambil memberi hormat, siap untuk UTS kan?

"Aku nikahin" Goda Reyhan

Blussh!!

"Haha ngaco, siap uts weee"

Reyhan tertawa "yaudah naik"

Beberapa menit kemudian keduanya sampai disekolah. Salsa meninggalkan Reyhan yang sedang memakirkan motornya karena memang kelas mereka berbeda

"Gue duluan ya, maaciw"

"Semangat" teriak Reyhan

Salsa mengangguk sambil tersenyum "Semangat juga"

***

"Hi, Nay!" Sapa Salsa setelah berada dikelas

"Hi" jawab Nayla "udah siap?" sambung nya

"Udah"

"Di nikahin Reyhan?"

Bluuuushh! Pipi Salsa memerah, bagaimana Nayla bisa satu ucapan dengan Reyhan? Mengapa ucapannya bisa sama dengan Reyhan seperti yang ia katakan barusan. Reyhan punya ikatan batin dengan Nayla? Ah tidak mungkin.

"Haha, bercanda kali sampe merah gitu pipinya"

Ah sudah lah Nayla memang suka bercanda untuk membuat Salsa kepedean. Tapi kali ini Nayla benar-benar membuat Salsa terdiam.

Tidak lama kemudian gurunya pun datang dan segera memberikan selembar kertas ujian. Hanya selang beberapa menit ujian pun selesai, dan setiap harinya hanya 2 mata pelajaran dan pulang pun lebih cepat dari biasanya.

"Sa, Nay gue sama Sisi pulang duluan ya. Bye"

"Iya hati-hati"

"Nay? Shofi sama sisi kenapa sih kaya yang sering ngindar gitu dari kita. Deketnya cuma pas dikelas doang atau gadikantin" ucap Salsa

"Gatau gue juga bingung"

"Lo mau langsung pulang? Sambung Nayla

"Pengennya sih enggak"

"Mau nemenin gue?"

"Kemana?