[14] Dance Tonight

1.7K 202 23
                                    

"Jeon aku mau yang itu" pinta ku manja pada Jungkook, kekasihku sambil menunjuk sebuah short dress disalah satu etalase toko

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jeon aku mau yang itu" pinta ku manja pada Jungkook, kekasihku sambil menunjuk sebuah short dress disalah satu etalase toko.

"Buat apa Rim? Emang mau dipakai kemana?" Jungkook mengusap surai ku dan bertanya.

"Ih.. kamu pasti lupa. Sabtu kan ada pesta perpisahan angkatan kita. Aku mau pake dress itu" kataku semakin bersemangat meminta pada Jungkook.

Kami sama-sama berhenti didepan toko itu, aku malah memandangi dress dan Jungkook entah mengapa melamun. Sekitar lima menit kamu berdiam disana sampai akhirnya sebuah pesan masuk di ponsel membuyarkan lamunan kami.

Ting

Kak Jieun

Rim, jangan lupa
sepatu balet nya dibawa

Oke kak

---
"

Siapa?" Tanya Jungkook menoleh ikut melihat notifikasi ponsel ku.

"Kak Jieun"

"Kenapa?" Tanya Jungkook lagi.

"Ngingetin sepatu balet buat latian"

"Oh. Ya udah, ayo. Nanti telat lagi latian nya" ajak Jungkook lagi sambil menggandeng tanganku dan berjalan melewati beberapa toko untuk sampai ke parkiran.

Namaku Kim Yerim, siswi tingkat akhir yang sebentar lagi lulus. Aku aktif di ekstrakulikuler balet dan karena keaktifanku menjadi ballerina aku diundang untuk tampil sebagai bintang tamu di kompetisi tahun ini, tahun terakhir ku di sekolah tingkat akhir. Lelaki yang sedang berjalan bersamaku ini Jungkook, Jeon Jungkook kekasihku. Lelaki yang juga sedang ditingkat akhir, seorang kapten tim basket yang baru lengser tapi masih menjadi idola sekolah. Kami sudah berkencan sejak tingkat akhir di sekolah menengah.

"Rim, udah sampe. Ayo turun" Jungkook kembali bersuara, aku menoleh dan ternyata kami sudah sampai di parkiran sekolah. Aku dan Jungkook segera turun bersama, ia masih setia menggandeng tanganku melewati lorong sekolah yang sepi, karena memang hari ini hari libur nasional.

"Kamu tunggu didalem aja ya" kataku saat kami berhenti didepan ruang dance, Jungkook menggeleng.

"Aku tunggu di dalem mobil aja. Kalo udah selesai kamu chat aku, nanti aku kesini" katanya menolak menemaniku dan malah meninggalkan ku untuk kembali ke mobil.

Ceklek

"Hai kak" sapa ku saat baru membuka pintu ruang dance dan melihat kak Jieun, guru balet ku sedang sibuk dengan ponsel nya.

"Eh, kamu Rim. Aku ada urusan nih, mendadak banget mamaku balik dari jepang dan aku harus jemput di bandara. Kamu bisa nggak latian sendiri?" Aku terdiam sampai kak Jieun selesai menjelaskan.

"Ini aku udah ngerekam gerakan buat kamu latih hari ini" tambahnya lagi.

"Yaudah. Aku bisa latian sendiri kok. Kakak hati-hati dijalan ya" kataku pada akhirnya mengalah, lagi pula kompetisi masih bulan depan, bersamaan dengan tes masuk universitas.

Storyline [jungri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang