[8] Obliviate

1.8K 208 11
                                    

"Jeon Jungkook, perkenalkan dia Kim Yerim-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jeon Jungkook, perkenalkan dia Kim Yerim-.." mata Jungkook menelusur sosok perempuan yang berdiri berhadapan dengannya penuh selidik.

"Siapa dia?" Tanya Jungkook muda pelan. Tatapannya sangat mengintimidasi Yerim yang masih diam tak berkutik ditempatnya, bahkan tatapan Yerim selalu mengarah ke tanah.

"Ia-.. Seorang mugle yang akan menjadi teman baru mu" jelas Mr. Jeon semakin membuat Jungkook bingung.

"Mugle? Disini? Ada kepentingan apa dia disini?"

"Dia baru diadopsi Prof. Kim jad-.."

"Prof. Kim? Mengadopsinya? Sungguh diluar akal sehat" Jungkook mendecih dan menggeleng tak percaya. Sikapnya semakin membuat Mr. Jeon terdiam.

"Selama beberapa waktu dia akan tinggal bersama kita disini kar-.."

"Apa lagi ini? Tinggal disini? Aku tak mau ayah" Jungkook lagi dan lagi menyela penjelesan Mr. Jeon.

"Ayah tak minta pendapatmu Jungkook muda. Ini sudah keputusan ayah dan Prof. Kim. Yerim akan tinggal disini selama musim panas, Prof. Kim menitipkannya pada kita," Mr. Jeon menghela nafas perlahan sebelum akhirnya melanjutkan, "jadi kamu harus menerima nya dan berteman dengannya" Jungkook semakin memperlihatkan sikap tak suka nya pada Yerim yang bahkan masih terus terdiam, bingung bereaksi seperti apa.

"Ah ya, satu lagi Jeon muda. Selalu usahakan Yerim merasa senang jika memang kau ingin satu set lengkap sapu terbang Nimbuss terbaru" Mr. Jeon segers berlalu meninggalkan kamar Jungkook setelah sedikit membuat kesepakatan tak tertulis.

"Cih.. kenapa harus itu kesepakatannya? Menyebalkan" desis Jungkook membalik posisinya menjadi kembali tertidur dan sibuk dengan buku mantra kelas menengah yang sedari tadi dibaca nya.

"Mau sampai kapan kau berdiri disitu?" Tanya Jungkook tajam tanpa menatap Yerim.

"Ah, it-itu, anu-.."

"Kau gagap?"

"Tidak"

"Duduklah disana" Jungkook dengan malas menunjuk sofa kecil dipinggir tempat tidurnya sambil masih tak menatap pada Yerim.

"Kau benar mugle?" Tanya Jungkook lagi saat Yerim baru duduk di sofa.

"Iy-iya" cicit Yerim sesaat setelah ia duduk dan berusaha merasa nyaman.

"Berarti kau punya ponsel?"

"Pu-punya" Alis Yerim tertaut, ia bingung harus merespon seperti apa.

"Kalau begitu. Main saja sana dengan ponselmu, jangan mengganggu ku" Yerim benar-benar tak menjawab perkataan Jungkook barusan.

.
.

Hari demi hari selama hampir satu minggu masih dilewati Yerim dengan kesepian, padahal Jungkook selalu bersama nya.

Storyline [jungri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang