[84] Valentine spesial pake kepastian

859 184 4
                                    

Short

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Short

.
.

"Hai Yer.." sapa Eunha mendekat. Yerim hanya menatapnya sebentar sebelum akhirnya fokus lagi pada laptop. Yerim harus berfokus pada apa yang diketiknya karena nanti siang revisi skripsi nya ini harus selesai.

"Yaelah Yer, gue dianggurin" celetuk Eunha lagi karena tak mendapat atensi Yerim.

"Lo ganggu banget sih Eun. Gue lagi ngerevisi. Kalo lo kesini cuma mau nyombongin hadiah valentine dari Mingyu mending nanti aja deh. Gue nggak ada waktu" kata Yerim sebelum akhirnya fokus lagi pada laptopnya.

"Nyebelin banget sih. Tau aja sih lo Yer kalo gue mau nyombong" cibir Eunha yang memilih mengalah.

.
.

Setelah menyerahkan tugas revisi nya Yerim segera bergabung dengan sahabatnya di kantin untuk makan siang. Ada Eunha, Mingyu dan Jungkook disana.

"Jadi, dapet apa lo dari Mingyu?" Tanya Yerim pada Eunha setelah kembali dari memesan makanan.

Eunha mendengus.

"Telat banget sih lo nanya sekarang. Gue kan mau nyombong nya tadi pagi" celetuk Eunha yang membuat Yerim terkekeh.

"Tadi pagi kan gue sibuk Eun. Udah sekarang aja nyombong nya, mumpung gue dengerin lo" kata Yerim lagi. Mingyu dan Jungkook hanya menatap bingung kearah kedua nya.

"Yang, liat nih sahabat jomblo aku malah ngeledek. Padahal kan aku mau pamer coklat dari kamu" Rajuk Eunha pada Mingyu yang semakin membuat Yerim terkekeh.

"Yaelah Eun. Kalo coklat di waktu valentine mah udah biasa" celetuk Yerim sambil mulai memakan makanannya yang baru datang. Eunha kembali mendengus.

"Susah emang bikin iri si jomblo akut" cibir Eunha yang ikut memakan makanannya bersama Yerim.

Mingyu dan Jungkook sedari tadi belum mau bicara apapun. Mereka terlalu bingung menanggapi Yerim dan Eunha.

"Kayaknya Yerim pengeb hadiah valentine juga deh Kook" bisik Mingyu tiba-tiba.

"Apaan sih lo" bukannya menanggapi lebih Jungkook malah memukul lengan Mingyu yang mendekatinya.

.
.

Selesai makan siang Yerim memilih pulang karena memang hari ini ia tak ada kelas. Berbeda dengan Eunha, Mingyu dan Jungkook yang masih ada urusan.

Yerim berjalan pelan ke halte didepan kampus saat seseorang menghentikan motor tepat disebelahnya.

"Jungkook?" Yerim menatap bingung salah satu sahabatnya ini.

"Ayo naik. Gue anter" kata Jungkook memberikan helm pada Yerim.

Akhirnya Yerim pulang diantar Jungkook.

"Rim, lo buru-buru pulang nggak?" Tanya Jungkook dibalik helmnya. Yerim menggeleng.

"Nggak kok. Kenapa?" Balik tanya Yerim.

"Beli es krim dulu mau nggak?" Mendengar es krim Yerim hanya mangangguk. Dan tak lama kedua nya berhenti di salah satu kedai es krim.

Setelah memesan Jungkook segera kembali duduk dihadapan Yerim.

Grep!

Spontan Yerim melepas paksa tangan Jungkook yang tiba-tiba memegang tangannya.

"Apaan sih Jeon?" Pekik Yerim yang semakin membuat Jungkook mempererat genggamannya.

"Rim, aku suka kamu" kata Jungkook pelan namun mampu membuat Yerim tertegun seketika.

"Suk-.. Suka?" Ulang Yerim bingung. Apa barusan Jungkook mengungkapkan perasaannya?

Jungkook mengangguk.

"Iya, aku suka, sayang, bahkan cinta sama kamu-.." tambah Jungkook, tangannya bahkan mulai mengusap kepalan tangan Yerim yang malah terdiam bingung harus merespon seperti apa.

"So Yerim, will you be my girlfriend?" Tanya Jungkook mulai memajukan wajahnya menatap Yerim sedekat mungkin.

Pipi Yerim memerah, dan itu terlihat jelas oleh Jungkook yang langsung mencubitnya gemas.

"Lucu banget sih blushing nya" goda Jungkook yang otomatis membuat Yerim mendengus.

"Aish.. kamu bikin aku malu banget sih Jeon" cibir Yerim lalu beranjak.

"Loh? Mau kemana Rim? Es krim nya belum dateng loh?" Jungkook mencegah kepergian Yerim. Bahkan tangannya tertaut pada jemari Yerim.

"Mau pulang. Aku malu banget tau. Ayo anter aku pulang" kata Yerim yang langsung mengundang tawa Jungkook.

Jungkook menggeleng membuat Yerim menatap nya bingung.

"Aku nggak akan nganter kamu pulang sebelum kamu mau jadi pacarku" kata Jungkook yang kembali membuat Yerim tertegun.

"Apaan sih? Nggak lucu deh bercanda mu Jeon"

"Aku nggak bercanda Rim. Aku serius. Aku suka, sayang dan cinta sama kamu" Jungkook mengulang kalimat nya untuk meyakinkan Yerim.

"Ya udah.." jawab Yerim seadanya namun membuat Jungkook bingung.

"Ya udah?! Apanya?" Tanya Jungkook agak tak percaya.

"Ya udah aku mau"

Pluk!

Dan Yerim berakhir di pelukan Jungkook hari itu. Di tanggal 14 february sepulang kuliah, di depan kedai es krim Yerim mendapat kepastian yang lebih manis ketimbang coklat atau bahkan es krim itu sendiri.

 Di tanggal 14 february sepulang kuliah, di depan kedai es krim Yerim mendapat kepastian yang lebih manis ketimbang coklat atau bahkan es krim itu sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(668)
Vomment for more stories

.
.

Hai? Aku bikin apaan sih hari ini😭 maaf ya kalo cerita ku yang hari ini bikin nggak ngefeel😭
Demi apapun nanti part ini bakal di unpub kalo respon nya kurang. Soalnya aku minder😭
Sorry

Storyline [jungri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang