Sudah beberapa hari Hyunjin terus saja memperhatikan Hyeri bahkan sesekali memanggilnya, ntah apa tujuan dia memanggil Hyeri bahkan dia mengajaknya bicara saja tidak.
Seperti saat ini Hyunjin tengah memperhatikan Hyeri yg sedang berjalan bersama teman temannya,
“ Hyeri ” ucap Hyunjin saat Hyeri berjalan melewatinya.
Hyeri tak menoleh sedikit pun dan terus saja berjalan dengan berpura pura tidak mendengar sapaan dari hyunjin,
“ noona manis ” lanjut Hyunjin setengah berteriak
Hyeri menghentikan langkahnya sejenak untuk mencerna pendengarannya,
“ dia bilang apa tadi? ” tanya Eun seok
“ noona manis? ” jawab Jeyeon setengah mengerutkan dahinya
dengan reflek Hyeri memegangi pipinya yg sudah memerah karna tersipu
“ ciee… di keceng adik kelas nih ” ucap Soo jin yg membuat pipi Hyeri semakin memerah.
Hyeri menyenggol pinggang Soo jin karna malu
“ apaan sih, udah ahh ayok ”
ke empat teman Hyeri hanya bisa terkekeh melihat Hyeri yg tengah salah tingkah dan kembali melanjutkan perjalanan mereka.
HYUNJIN POV
“ si Hyeri tuh ” kata Changbin sambil menepuk pundakku, dan reflek aku langsung menoleh ke samping.
“ Hyeri ”
Sapaku saat Hyeri tengah berjalan di hadapanku, hening dia tak membalas sapaanku dan berjalan begitu saja.
“ noona manis ”
kataku lagi dengan sedikit berteriak, ku lihat dia terdiam dan berbincang dengan ke empat temannya.
Aku mengerutkan dahiku saat melihat Hyeri serta ke empat temannya kembali melanjutkan jalannya
" anjir, gw di cuekin " benakku
“ Hyunjin! ” sentak Seungmin yg mengagetkanku
“ apaan!? ” sentakku balik padanya
“ lu bilang apa tadi?, noona manis?, jangan bilang lu suka sama si Hyeri? ” lanjutnya dengan cerocos
“ mungkin ”
Aku kembali mengarahkan pandanganku pada Hyeri yg semakin menjauh.
***
AUTHOR
Seluruh murid kelas XI-A tengah berkumpul di lapangan untuk pelajaran selanjutnya yaitu olahraga.
“ berhubung guru olahraga kelas X-B tidak bisa hadir karna ada urusan penting, jadi saya harap kalian tidak keberatan jika saya akan menggabungkan mereka bersama kelas kita, hanya untuk hari ini ” ujar pak guru.
Saat mendengar itu sontak membuat para siswi seketika berteriak histeris mendengar jika adik kelas mereka akan bergabung,
“ dengan senang hati pak ” sahut salah satu siswi
“ mau setiap olahraga juga gak apa-apa, kita ikhlas kok ” lanjut siswi lainnya dan di anggukan oleh seluruh siswi.
Pak guru tertawa kecil dan menggelangkan kepalanya saat melihat reaksi para muridnya itu,
“ baik lah kalau begitu bapak akan ke kelas X-B dulu, dan kalian tetap di sini, jangan membuat keributan ” pak guru itu pun pergi meninggalkan lapangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet noona
أدب المراهقين" lu gak akan pernah bisa jadi milik siapapun, karna lu hanya bisa mencintai gw " -Hwang Hyunjin
