Part 10

52 16 11
                                    

Han ji menutup pintu rooftop dan menuruni setiap tangga.
Han ji terus berjalan dengan sesekali bersiul,

“ jangan lupa follow! ”

Han ji menghentikan langkahnya saat mendengar suara yg masuk ke dalam indra pendengarannya.

Changbin? ”

Han ji menoleh ke arah kanan dan benar saja di sana terlihat ke dua temannya yaitu Changbin dan Felix tengah terduduk, serta Sang rim dan Jeyeon yg sedang meninggalkan tempat itu.

mereka ngapain? ” benak Han ji

Han ji semakin mengerutkan dahinya saat melihat Hyunjin yg keluar dari balik tumpukan meja yg sudah tak terpakai,

sebenernya mereka sedang apa sih

Han ji tersentak saat sadar bahwa Hyunjin tengah melihat ke arahnya, dan dengan buru buru Han ji melanjutkan jalannya kembali.

dia ngeliat gw? ”

Saat Han ji berjalan di koridor menuju kelas XI, Han ji melihat Hyeri yg tengah di rangkul oleh Eun seok dan Soo jin.

“ Hyeri nangis? ” gumam Han ji saat ke tiga gadis itu melewatinya,

Dan Han ji pun memundurkan langkahnya menghampiri ke tiga gadis itu,

“ Hyeri lu kenapa? ” tanya Han ji saat di depan mereka.

Eun seok memutarkan bola matanya malas,

“ tanya tuh sama temen lu ” cibir Eun seok, dan Han ji mengerutkan dahinya

“ Hyunjin yg buat si Hyeri nangis? ” tanya Han ji kembali

“ gak usah sok gak tau, udah lah malas gw liat kalian ” ucap Eun seok, dan ke tiga gadis itu pun meninggalkan Han ji yg tengah kebingungan.

Han ji menghela napasnya,

Hyunjin emang gak pernah berubah ” benaknya dan pergi berlalu.

Han ji menghempaskan pantatnya pada kursi sambil menatap keluar jendela, untuk sekian kalinya Han ji menghelakan napasnya panjang,

“ gw berharap sekarang lu bahagia di sana ”

Han ji memejamkan matanya mencoba mengingat moment saat ia menemukan cinta pertamanya.

FLASHBACK  ON

1 TAHUN YG LALU…

Han ji memandangi seorang  gadis yg sedang berlarian ke sana kemari mengejar kupu kupu di taman bunga, dan sesekali Han ji tertawa kecil saat melihat gadis itu tengah bergumam kesal, karna tidak bisa menangkap kupu kupu yg ia ingin kan.

Han ji sangat mencintai gadis itu bahkan lebih dari sekedar sahabat, walau pun ia tau sahabatnya tak pernah menganggapnya lebih,

“ Han ji... ” ucap gadis itu mendekati Han ji dengan raut wajah yg lesu

“ kenapa kupu kupunya sulit di tangkap sih ” lanjutnya sambil berbaring di samping Han ji.

Han ji hanya tersenyum, dan tatapannya masih betah memperhatikan wajah sahabatnya itu yg tengah memejamkan mata.
Han ji menyikirkan setiap selai’an rambut yg menutupi wajah cantik sahabatnya itu,

“ kalau kamu menangkapnya pake tangan kosong ya jelas sulit lah ” ujar Han ji yg tak mengalihkan pandangannya dari sahabatnya.

Gadis itu membukakan matanya dan menatap mata Han ji yg sudah menatapnya lebih dulu, ia mempoutkan bibirnya.

Sweet noonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang