Part 7

1.2K 198 34
                                    

Maaf apabila terdapat typo, dan lain sebagainya.

🔞🔞🔞

Jan salah paham untuk tandanya,, aku tahu pikiran kalian pasti ke yg itu2 kalo liat tanda gitu, tapi disini aku cuma mau ngingetin klo part ini ada adegan ama ucapan/kata2 yg menurutku kagak pantes untuk dibaca anak dibawah umur itu aja sih,, harap bijak ya.
.
.
.

I dont want you to go even if you're tellin' me
You've gotten over me boy

Cause lately I realized without you
I can't live another day

"Karena orang yang paling banyak tersenyum adalah orang yang paling banyak terluka"

.
.
.

Happy Reading

.

.

.

PART 7

.

London, 2 tahun kemudian.

TOK TOK TOK.

  “Masuk”

CKLEK.

Namja tampan itu melirik ke arah pintu dan kembali menyibukkan diri dengan pekerjaannya.
Tidak mengacuhkan Yerim yang berjalan anggun menghampiri dirinya.
Gadis itu tersenyum tipis.
Ia sudah terbiasa tidak dipedulikan oleh namja tampan itu.

  “Apa maumu?” Tanya Taehyung dingin.

Yerim hanya tersenyum tipis.
Gadis berambut hitam itu duduk bersandar di kursi yang tersedia tepat di seberang meja Taehyung.
Ia bersidekap hingga membuat rambutnya terjatuh ke belakang dan membuat bahunya yang cantik terlihat jelas.

  “Aku ingin makan malam bersama denganmu” Ujar gadis itu lembut.

  “Tidak” Sahut Taehyung tak acuh.

Yerim memutar bola matanya jengah.
Ia berdehem dan menyilangkan kaki jenjangnya yang berbalut sepatu tinggi berwarna putih—seperti gaun selututnya yang indah.

  “Ibumu yang mengaturnya, kau tidak bisa menolak”

  “Keluar dari ruanganku”

  “Tae—”

  “Keluar sebelum aku mencekikmu, nona muda”

Ck.
Gadis cantik itu berdecih melupakan kesopanannya.
Ia berdiri dan menghentakkan kakinya kesal seraya menggebrak meja kerja Taehyung hingga namja tampan itu refleks berhenti menggerakkan tangannya.

  “Yongguk akan mencambuk tanganmu karena sudah begitu lancang menggangguku” Ujar Taehyung kejam.

Yerim terkejut.
Dalam sekejap ia segera menarik kembali tangannya dan menggigit bibir bawahnya erat.
Gadis itu berjalan mundur secara perlahan dan menggeleng pelan.
Menatap tidak terima kepada namja tampan itu.

  “Kau tidak bisa melakukan ini kepadaku, Kim Taehyung! Appaku akan tahu!” Jerit gadis itu ketakutan.

  “Oh, ya? Ayahmu yang mana? Pria brengsek yang sedang berkeliling dunia bersama para pelacurnya?” Balas Taehyung menyeringai.

Gadis berambut hitam itu menggertakkan giginya.
Menatap Taehyung dengan kedua matanya yang sudah berkaca-kaca.
Namja tampan itu bersidekap seraya mengucapkan sesuatu melalui earphone-nya.
Dan beberapa detik kemudian Bang Yongguk masuk ke dalam ruangan bersama sebuah tali tipis berbulu yang terbuat dari kulit.

Wajah Yerim mulai pucat.
Sementara Taehyung hanya menyunggingkan senyuman mengejek dan kembali fokus pada pekerjaannya.

  “No! Dont touch me, you bastard!” Jerit Yerim meronta.

Slippin AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang