Arna 2

149 33 17
                                    


Happy Reading 💕

 
----------------

Tina dan Mika lagi duduk santai di taman belakang kelas mereka, karna setelah dari kantin mereka memutuskan untuk ketaman belakang, untuk menghabiskan jam istirahat, guna menjernihkan pikiran.

Mika tidak lagi membahas tentang cowoknya, percuma Mika curhat dengan Tina, yang ada ia disuruh putus, terus cari yang baru. emang gampang apa jatuh cinta lagi dan melupakan masa lalu.


Di kelas 11 ipa A

"Ke rooftop yuk," Ajak pria yang tengah sibuk dengan game mobile legend yang ada di ponselnya, tanpa mengalihkan perhatian dari ponsel.

"Wih ide bagus tu, dari pada duduk cantik di kelas, Ngapain, meningan ke rooftop, kan gak ada tugas juga!!" sahut sahabatnya yang berada di samping kiri si pria yang bermain game.

Dia sibuk mencari cari sesuatu di balik hidungnya, dan membuat sahabatnya yang lain bergidik ngeri dan menatap jijik.

"Jorok banget sih, ini tempat umum, kadal busuk!!" celetuk cowok yang satunya lagi Lalu menoyor kepala sahabatnya itu. benar benar tidak tau malu, bukan, lebih tepatnya, tidak punya malu dari lahir.

"Bodo, yok ke rooftop nyok bosan gue," balasnya acuh sambil menyudahi acara ngupil cantik.
 
"Lo lupa atau gimana hah? Kemarin kita ketahuan bolos pertama kali dan nyante di rooftop sehingga tu pintu dikunci." celetuk Vino menatap datar ke arah sahabatnya.

Ya mereka bertiga adalah cogan cogan yang populer di skolah ini. semua bidang apapun yang tersedia di sekolah baik cabang akademik maupun nonakademik, sudah pasti melibatkan mereka bertiga. siapa yang tak kenal dengan mereka, famous skolah, populer,pintar, dan juga tampan.

Arvino Fayza Altamis putra dari pebisnis yang cukup terkenal dan sukses yaitu Bramanto Altamis dan  Raina Julisa

Bram pengusaha sukses. perusahaan Altamis tersebar dimana-mana, siapa tak kenal dengan Bram, pemilik perusahan Am Corp.

Sedangkan Raina Julisa adalah pemilik restauran terkenal yang menyiapkan makanan siap saji dan enak yang telah menyebar di mana mana.

Vino memiliki dua sahabat yaitu Zidan Parviz dan Farel Mahardika, Motto persahabatan mereka 'mati satu mati semua'. (Kata Farel, sedangkan Vino tidak mengakui motto tersebut.)

"Trus ngain disini? Duduk cantik? Nunggu guru datang? Gue mah ogah!!"

"Taman belakang?" Sambung Zidan yang menyudahi permainannya lalu menyimpan ponsel di saku kanan celana abu-abu milik nya.

"Bagus." ujar Vino dan Farel kompak. mereka bertiga langsung melangkah keluar kelas.

*****

Tina dan Mika bersenandung sambil menikmati semilir angin yang menyejukan, Tina dan Mika duduk saling membelakangi sehingga punggung mereka sengaja beradu.

Saat Tina ingin berdiri tiba-tiba ponsel yang berada di atas pahanya terjatuh, dan tak sengaja tertendang oleh kakinya sendiri, dan ponsel itu pun terlempar cukup jauh, sehingga Tina berlari kecil mengambil ponselnya, ketika Tina ingin mengambil ponsel tersebut tiba-tiba,

Tina (Dan) VinoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang