Yang saya tau dari senja adalah keindahan. Tapi apakah keindahan hanya berdasarkan sesuatu yang indah, belum tentu. Adanya senja tidak lain agar kamu mengenal mana siang dan malam
Dimensinya bukan yanya sekedar tentang keadaan iklim atau cuaca, melainkan banyak sekali hal yang berhubungan dengan siang dan malam tersebut. Bisa kita kaitkan dengan keadaan kehidupan, perilaku manusia, indikasi politik, atau bahkan cara kita beragama dan bertuhan.Siang dan malam bukan sekedar suatu keadaan waktu, melainkan hanya sebuah petunjuk untuk kita kenali keduanya, adanya siang (Terang) dan malam (Gelap). Sama hal nya jika dirimu berada dalam situasi keagamaan yang selalu menganjurkan kita untuk menuju terangNya, kita yang awalnya berada dalam kondisi kegelapan bahkan mungkin tenggelam di dalam kegelapan itu sendiri harus bisa menjadi terang karena kegelapan itu sendiri.
Kita memang berada dalam kegelapan malam, namun ingat gelap malam akan menjadi terang jika kita mengikhlaskan matahari untuk memantulkan kekuatan pancaran terangnya pada sang bulan. Dan seperti itulah kita semua sebaiknya, menjadi matahari menggunakan matahati, melibatkan pikiran yang tajam, menggerakkan naluri dengan kebaikan, menjadi mesin pencari terang dan menjadi Terang itu sendiri di dalam Gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Manusia Yang Memanusiakan Manusia
SpiritualBangkitkan Gairah Kehidupan Dengan Menjadi Manusia Bermanfaat.