Refleksi Rasa Takut

349 10 1
                                    

Banyak sekali orang-orang yang hidupnya dipenuhi dengan berbagai ketakutan, namun sebenarnya ia sendirilah yang membuat rasa takut itu sendiri hadir dalam dirinya. Dimana tidak adanya terapi rohani yang dibentuknya sendiri yang membuatnya mudah merasa ketakutan. Terapi itu dimulai dengan keyakinan kita terhadap diri sendiri, membatinkan naluri kita menjadi kekuatan untuk melawan rasa takut pada apapun (baca lagi, APAPUN), ya bener, APAPUN, termasuk pada TUHAN. Memang terkesan extreme, tapi kita analogikan seperti ini, seseorang yang memiliki paradigma bahwa polisi menakutkan, maka ketika ia bertemu dengan polisi, maka ia akan menghindar pada polisi, yang padahal mungkin saja polisi tersebut sangatlah baik. Begitu juga  kita pada Tuhan, jija kita terus memberikan dogma Takut pada Tuhan, maka tiap kali kita ibadah atau menjalani perintahnya bukan didasari keyakinan diri, melainkan hanya karena ketakutan pada Tuhan. Itulah mengapa saya katakan di awal bahwa kita butuh terapi pada rohani kita, dimana kita harus memperkuat keimanan kita, keimanan yang sesungguhnya keimanan, bukan sekedar pada landasan "asal hapal rukun iman" bukan seperti itu. Melainkan kita sendiri yang harus meyakinkan diri kita pada diri, percayakan diri kita pada diri, maka secara tidak langsung akan terasa masuknya butiran iman yang seolah berkata "Tenang, ALLAH Melindungiku", perkataan yang tiba-tiba muncul dan tidak terdengan ditelinga, melainkan langsung masuk menerobos kedalam bathin kita, dan hati pun dengan sangat indah dan tenang menerima Keberadaan ALLAH yang telah Membathin dalam diri kita, bahkan lebih dekat daripada diri kita sendiri. Itulah terapi yang banyak orang tidak pahami, karena terlalu banyak bicara tentang surga neraka, pahala dosa, halal haram, dll yang justru menakutkan dan membuat orang" justru malah salah niat dan tujuan dalam pendekatan diri pada Tuhan, padahal tanpa didekati pun ALLAH MEMANG SUDAH SANGAT DEKAT, karena "WALLAHU BATHINNUL INSAN AL INSAN DHOHIRULLAH" yang artinya "ALLAH ADALAH BATHINNYA MANUSIA DAN MANUSIA ADALAH WUJUD NYATANYA ALLAH"
Lalu jika memang sudah seperti itu kodratnya, buat apalagi kita ketakutan ???

Thanks a lot for reading my note.
God Bless You
*Aku Adalah Aku*
Ryan Anthony Mandailing
_ag25'15_

Menjadi Manusia Yang Memanusiakan ManusiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang