.
.
.
.
"Hyung."
Sebuah suara membuatku seketika harus membuka mata ku yang tertutup sejenak karena menikmati angin malam yang menyejukkan.
Menoleh kebelakang untuk menemukan sumber suara yang memanggil ku dengan lembut.
"Mingyu?" Aku menyebut namanya dengan senyum dibibirku.
Tersenyum kecil ketika langkah kaki nya terdengar di ruang pendengaran ku.
"Ayo makan malam. Jisoo-hyung dan Jeonghan-hyung menunggumu di meja makan." memegang pundak ku lembut.
Bahkan saking lembut nya aku bisa merasakan betapa dia sangat menjagaku.
Ya, menjaga ku sejak aku kehilangan 'seseorang' yang berharga untukku.
"Mereka datang?" Ujar ku dengan suara yang ku buat seceria mungkin.
Aku tidak ingin Mingyu tahu bahwa aku selalu bersedih setiap malam datang.
Tidak!
Bukan hanya ketika malam datang.
Aku selalu bersedih di setiap hari nya."Ya. Ayo hyung. Mereka akan sangat cerewet jika menunggu mu terlalu lama." Kekehan kecil Mingyu tertangkap oleh indera pendengarku.
Aku tersenyum dan ikut terkekeh geli lalu mengangguk menyetujui ajakan pemuda tinggi berkulit eksotis itu.
Aku yakin Mingyu tengah tersenyum saat ini.
Karena si tiang itu selalu mengatakan jika ia selalu menyukai bagaimana ketika aku tersenyum maupun tertawa.
Aku merasa Mingyu menarikku pelan mendekati nya, hingga aku mulai merasa hangat karena lengan besar nya itu mengelilingi bahu sempit ku.
Menuntunku dengan sangat lembut.
Membantu ku untuk berjalan.
Membantu agar aku mempunyai pegangan disaat aku membutuhkan nya.Membantu orang cacat ini untuk menemukan jalannya!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc
Vote dan comment nya jangan lupa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
JungHae_
KAMU SEDANG MEMBACA
The Reason Of Love [HoonSoon]
RandomMasa lalu penuh kenangan indah itu. Masih bisa kah aku kembali pada masa itu? Bukan pada masa sekarang,disaat aku kehilanganmu. Masa lalu yang penuh kekecewaan dan sakit itu. Masih bisa kah aku memperbaikinya? Meski aku tahu semua terlambat untukku...