Chapt.21 : Reborn

505 68 13
                                    


.
.
.
.
Thanks udah mau nunggu *deep bow..
Jangan lupa vote n comment. Biar makin semangat update nya 😅
.
.
.

"Andwee!!" N mendorong tubuhnya menjauh dari Leo.

"Gwaenchana.." kata Leo berusaha meyakinkan N.

"Annie.... Andwe.. Neo...Neo..." tubuh N jatuh terkulai ia kehilangan kesadarannya.

Leo menyentuh wajah N, dan menatap gadis itu dengan takjub. Di saat semua vampire berharap menjadi yang terkuat, gadis ini malah tidak menginginkan kekuatan yang ditawarkan Leo padanya.

"Setidaknya sekarang kau tidak lagi beraroma seperti makanan bagi vampire yang lain." gumam Leo.

Ia membopong N dengan kedua tangannya. Berjalan setapak demi setapak menuruni tangga menuju asrama vampire. Langkahnya terdengar tenang, seolah menyimpan kekelaman tersendiri. Ia bertemu seseorang di ujung tangga.

"Naeuri..." sapa Onew, tangannya masih menggenggam tangan Key.

Key langsung waspada ketika melihat N tak sadarkan diri di tangan Leo. Sejenak kemudian ia meredupkan auranya, gadis di tangan Leo tidak lagi tercium seperti manusia.

"Kau menyadarinya Key?" tanya Leo memastikan Key tahu N bukan lagi setengah vampire.

"Nhe...." ucap Key tertegun.

"Bisakah kau menolongku, Key? Panggillah Leeteuk secara diam-diam. Dan hanya Leeteuk." perintah Leo lembut, namun menyimpan ketegasan di dalam nadanya.

.
.
.

N terkulai lemah dengan lapisan es tipis yang menyelimutinya. Es itu berguna untuk melindunginya dari rasa panas di sekujur tubuhnya. Tubuh baru yang merasakan haus darah.

Ruangan itu cukup gelap dan tersembunyi. Hanya sebuah lilin kecil yang menyala di sudut ruangan. Onew berdiri di dekat pintu untuk berjaga, tanpa mengembangkan aura apapun. Sementara Leo masih setia menggenggam tangan N.

"Apa tidak apa-apa kita memanggil Leeteuk seosangnim?" tanya Onew.

"Gwaenchana. Hanya dia yang bisa memberikan darah untuk N." jawab Leo tanpa ragu.

"Apakah tidak sebaiknya darahku saja..?"

"Tidak. Sebenarnya akan lebih baik lagi jika dia meminum darahku. Aku bisa membuatnya memiliki kekuatan yang aku miliki."

"Lalu?"

"Gadis ini satu-satunya yang berpikir bahwa kekuatan aura yang kita miliki adalah sesuatu yang tidak penting. Kau tahu, dia menolak ketika aku menawarkan nadiku di kesadarannya yang terakhir. Aku tidak ingin membuatnya kecewa dengan memberikan darahku atau darahmu." jelas Leo menjawab semua pertanyaan Onew.

Onew hanya bisa terdiam mendengar penjelasan Leo. Ia tidak berpikir bahwa ada seorang vampire yang mampu menolak ketika akan diberikan kekuatan yang sangat besar.

Gadis itu memang bukan gadis sembarangan, sangat wajar jika Leo jatuh cinta pada gadis itu. Mungkin, di perjalanan hidupnya yang sangat panjang itu dia tidak pernah menemuan vampire seperti N.

"Seandainya ini semua tidak terjadi, kau pasti akan hidup bahagia dengan gadis itu di suatu tempat." komentar Onew akhirnya.

Leo hanya tersenyum mendengar perkataan Onew.

"N..??"

Seseorang masuk ke ruangan dan sangat terkejut melihat keadaan N yang masih terbaring tidak sadarkan diri. Lelaki paruh baya itu berlari mendekati keponakannya itu. Di belakannya menyusul Key yang masuk perlahan dan mendekat pada Onew.

Dark PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang